Poskaltim.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya agar layanan telekomunikasi khususnya pemerataan keadilan dalam jaringan internet akan mampu menjangkau seluruh pelosok desa yang ada di seluruh daerah di Kaltim.
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim mengundang Diskominfo Kabupaten dan Kota untuk membahas akses internet desa yang digelar pada Selasa 14 Februari 2023.
Kepala Diskominfo Kaltim melalui Kepala Bidang Teknologi Informasi Komunikasi dan Persandian Diskominfo Kaltim, Dianto mengatakan, pihaknya mengundang Diskominfo kabupaten untuk duduk bersama membicarakan penyediaan layanan dan pemerataan akses internet di pedesaan.
“Ada enam kabupaten yang kami data dan masih kesulitan akses internet. Paling susah dan sulit dijangkau yaitu Kabupaten Mahakam Ulu dan Berau karena sangat jauh dari desanya,” paparnya. Pada Senin (13/2/2023).
Menurut Dianto, jangkauan layanan telekomunikasi maupun internet secara optimal diyakini dapat meningkatkan kemajuan bagi masyarakat dan desa.
Dianto menilai terdapat enam daerah di Kaltim yang masih belum terjangkau akses internet secara maksimal, yakni Kabupaten Paser, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Berau dan Kutai Kartanegara.
Dianto menjelaskan enam daerah tersebut yang selama ini belum mampu dijangkau jaringan operator seluler. Beberapa penyebabnya diantaranya kondisi geografis desa yang sulit dijangkau transportasi. Dinas Kominfo Kaltim merupakan membuka akses internet desa ini menggunakan jaringan Fiber Optic (FO). Pihaknya akan memasang 50 titik internet desa yang terbagi di enam kabupaten dengan kecepatan 50 Mbps untuk satu desa.
Diharapkan dengan keberadaan internet desa ini dapat digunakan untuk menunjang pekerjaan dan aktivitas perangkat desa dalam memberikan pelayanan urusan pemerintah desa.
Saat ini, tambah Dianto sebagian layanan urusan pemerintahan desa sudah berbasis aplikasi, walaupun internet yang dimiliki belum stabil dan lancar.(adv/kominfokaltim/Marish)