Poskaltim.id, Kembang Janggut – PT REA Kaltim Plantations (REA) secara resmi menandai komitmennya terhadap produksi sawit berkelanjutan melalui sebuah acara seremonial penting di Gedung Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut.
Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes, ini menjadi panggung peluncuran resmi Program Smallholder Partnership AcCEleration (SPACE) sekaligus penyerahan ratusan sertifikat STDB (Surat Tanda Daftar Budidaya) dan SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan) bagi petani swadaya.
Puncak seremonial ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Kutai Kartanegara, dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes, disaksikan oleh jajaran REA dan pejabat daerah, yang menyimbolkan dimulainya Program SPACE. Program ini dibangun untuk memperkuat kemitraan dengan petani, koperasi, dan desa, dengan fokus pada empat pilar: inklusi petani, kesejahteraan, pengembangan ekonomi desa, dan perlindungan hutan.

Selain peluncuran, acara ini juga merayakan capaian Program SmallHolder Inclusion for Ethical Sourcing (SHINES), di mana sebanyak 105 e-STDB dan 59 SPPL berhasil difasilitasi.
Bupati Kukar menegaskan, dokumen legalitas ini penting bagi petani untuk memenuhi standar keberlanjutan global seperti ISPO, RSPO, dan kepatuhan terhadap regulasi internasional seperti EUDR. “Melalui kolaborasi ini, kita memastikan bahwa sawit dari Kutai Kartanegara diakui sebagai sawit yang legal dan berkelanjutan,” ujarnya.(*/)
PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan