PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
JAKARTA – Sektor pariwisata Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang tangkas dan adaptif di tengah berbagai tantangan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan komitmen kementerian untuk terus menghadirkan program yang memberikan dampak signifikan bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan seiring dengan rilisnya data kinerja pariwisata per Agustus 2025 yang menunjukkan tren positif.
Menurut data yang diunggah Kementerian Pariwisata melalui akun Instagram resminya kemenpar.ri pada Sabtu (6/9), sektor pariwisata mengalami lonjakan signifikan di pertengahan tahun 2025. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 1,48 juta atau naik 13,01%, dengan Malaysia, Australia, dan Tiongkok menjadi tiga besar penyumbang terbanyak. Sementara itu, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) melonjak drastis hingga 100,2 juta perjalanan atau naik 29,72%, terutama saat libur sekolah.
Lonjakan ini didukung oleh berbagai strategi dan program unggulan kementerian, seperti Karisma Event Nusantara (KEN) yang berhasil menggerakkan ekonomi daerah dan menghasilkan transaksi ratusan miliar rupiah. Program lain seperti peluncuran platform Halo Wonderful untuk layanan informasi dan program S’RASA yang mengangkat kekayaan rempah Indonesia juga menjadi bagian dari upaya pemerintah.
“Kami berharap sektor pariwisata Indonesia terus bertumbuh dengan tangkas dan adaptif di tengah tantangan dan perubahan yang terjadi,” ujar Menteri Widiyanti Putri Wardhana. “Kementerian Pariwisata akan terus menghadirkan program-program yang dapat memberikan dampak signifikan pada pembangunan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.”
Seluruh capaian ini, menurut kementerian, membuktikan bahwa pariwisata bukan sekadar perjalanan, melainkan motor penggerak ekonomi rakyat dan kebanggaan budaya bangsa. Untuk melihat detail laporan selengkapnya, pembaca dapat mengunjungi akun Instagram resmi kemenpar.ri.(*/)
Foto dan sumber: Ig kemenpar.ri
