Poskaltin.id, Samarinda — Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur H. Rusdiansyah Aras berpesan agar dalam membuat program tidak usah muluk-muluk namun tidak dapat dicapai. Menurutnya, lebih baik program yang sederhana namun bisa direalisasikan.
“Buat apa bikin program kalau hanya sekedar program tetapi tidak dapat direalisasikan,” kata Rusdiansyah Aras dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Sekretaris KONI Kaltim Yustina Tri Feri Handayani saat membuka rapat kerja Provinsi (Rakerprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kaltim bertempat di Saqa Cafe Jalan Wijaya Kusuma, pada Sabtu malam (1/7/2023).
Rakerprov ISSI Kaltim selain menyusun program ke depan juga mengevaluasi pencapaian prestasi selama ini. Artinya, prestasi para atlet sport sepeda selama ini harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan.
Dalam pesannya, Ketua KONI Kaltim juga mengingatkan pengurus ISSI Kaltim untuk melakukan regenerasi atlet untuk menunjang prestasi di masa depan.
“Lomba balap sepeda merupakan salah satu cabang olahraga yang diharapkan bisa mendulang emas pada PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh tahun 2024 mendatang,” ujarnya seraya menambahkan agar para atlet benar menyiapkan diri dengan berlatih serius.
Sementara itu, Sekretaris Umum ISSI Kaltim Ibnu Tri Akhdani dalam laporannya mengatakan, Rakerprov ISSI Kaltim kali ini diikuti semua kabupaten dan kota se-Kaltim diantaranya Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, Kukar, Bontang, Kutim, Kubar dan Berau, meski sebagian peserta diantaranya masih dalam perjalanan.
Ibnu menambahkan hampir bersamaan acara Rakerprov ISSI ini pihaknya juga menggelar Selekprov para atlet yang akan diberangkatkan untuk mengikuti pra kualifikasi PON cabor sepeda di Lubuk Linggau Sumatera Selatan tahun 2023 ini.
“Kami yakin dan percaya harapan KONI Kaltim bahwa cabor sepeda bisa menyumbang medali pada PON XXI tahun 2024 mendatang bisa kami persembahkan,” ujar Yustina.(mat).