Poskaltim.id, Samarinda – Pertandingan cabang olahraga biliar dalam Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kalimantan Timur 2024 berlangsung seru di De’Alle, Kompleks Go Mall, Jalan Bhayangkara, Samarinda, pada Sabtu (7/12/2024).
Atlet wartawan dari Penajam Paser Utara (PPU), Wahyudi, berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan atlet wartawan Yudi Adi Prabowo dari Samarinda dalam laga final yang berlangsung dramatis.
Wahyudi tampil gemilang dengan skor tipis 5-4 melawan Yudi, yang sebelumnya menjadi juara bertahan di Porwada Pertama 2023 untuk nomor bola 9. Pertandingan final ini berlangsung menegangkan, dengan kedua atlet saling kejar-mengejar poin sejak awal hingga akhir pertandingan.
Sebelum mencapai final, Yudi menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan atlet Berau dengan skor sempurna 4-0, kemudian mengalahkan rekannya dari Samarinda dengan skor 4-1. Di semifinal, Yudi berhasil mengungguli atlet Kutai Barat, Sugiarta, dengan skor 5-3. Namun, langkah Yudi untuk mempertahankan gelar harus terhenti setelah kalah tipis di final.
Posisi juara bersama ketiga diraih oleh Yuliawan dari Samarinda dan Sugiarta dari Kutai Barat, yang juga menunjukkan penampilan kompetitif di ajang ini.
Porwada Kaltim II 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antar wartawan di Kaltim.
“Semangat sportivitas yang ditunjukkan para atlet sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa wartawan tidak hanya andal di lapangan pemberitaan, tetapi juga di arena olahraga,” tambah Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Kaltim, Didda Satria atau yang akrab disapa Dimas ini.
Dengan hasil ini, Wahyudi dari PPU mengukir sejarah baru di Porwada Kaltim, sementara Yudi Adi Prabowo tetap menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu atlet terbaik di cabang biliar.
Arena biliar De Alle yang menjadi tempat penyelenggaraan, dirasakan seluruh peserta yang berjumlah 27 orang sebagai arena biliar yang bagus dan berstandar nasional.
“Mejanya baru dan sangat licin. Kualitas meja dan suasana di De Ale sangat nyaman. Sangat pantas dijadikan panitia sebagai tempat lomba. Menyenangkan,” ujar Arifin, perwakilan dari Kutai Barat. (*)