Poskaltim.id, Samarinda – Untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Kalimantan Timur, terutama kabupaten/kota yang berada di pinggiran kota atau kecamatan, maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim rutin melaksanakan program perpustakaan keliling.
Selama ini, perpustakaan keliling yang dimiliki hanya memanfaatkan operasional tiga unit mobil perpustakaan keliling yang menyasar warga pinggiran yang jauh aksesnya menuju perpustakaan. Salah satunya, adalah pelayanan mobil keliling bagi warga binaan lembaga pemasyarakatan dan unit layanan sosial seperti panti.
Kepala Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama, Hj. E. Mustika Wati, menjelaskan program perpustakaan keliling menjadi harapan bagi warga yang sulit mengakses perpustakaan daerah. Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, layanan ini sempat dihentikan karena adanya pembatasan berkumpul dan beraktivitas oleh pemerintah.
“Program ini bergerak sudah lama sekali. Pada tahun 2023 ini berjalan kembali kita jalankan sejak Maret dengan perbaruan judul buku sebanyak 100 judul setiap bulannya agar bervariasi,” ujarnya pada Rabu (19/4/2023).
Dijelaskannya, saat ini sistem perpustakaan keliling menggunakan metode drop book. Artinya, petugas perpustakaan keliling menyalurkan buku yang akan diperbaharui koleksi selepas satu bulan disalurkan. Kemudian jenis koleksi buku baru yang disalurkan juga menyesuaikan dengan minat dan latar belakang masyarakat.
“Penyaluran buku setiap bulannya dibagikan pada setiap pekan pertama dan pekan kedua setiap bulannya. Harapannya, koleksi buku ini dapat membuka akses bagi masyarakat maupun siapa saja yang ingin membaca buku yang disukai,” ucap Ika.
Terdapat 6 unit layanan sosial yang dilaksanakan oleh DPK Kaltim. Pada bulan April dilayani untuk Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma Samarinda, Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Samarinda, Panti Sosial Bina Remaja Samarinda, Rumah Tahanan Negara Samarinda, Lembaga Pemasyarakatan Samarinda, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Samarinda. (Yul/adv/dpk-kaltim)