Menurut Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti, sejumlah sekolah masih sangat membutuhkan tambahan ruang belajar, serta penunjang fasilitas lainnya seperti ruang perpustakaan.

Damayanti Soroti Sekolah Yang Minim Fasilitas Penunjang Hingga Perpustakaan

Poskaltim.id, Samarinda – Pembahasan tentang sarana dan prasarana sekolah memang tidak ada habisnya. Apalagi kebutuhan akan pendidikan haruslah menjadi yang utama untuk mencerdaskan seluruh siswa di Kaltim.

Pemenuhan sarana dan prasarana sekolah menjadi perhatian khusus Komisi IV DPRD Samarinda.  Menurut anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti,  sejumlah sekolah di Kota Tepian Samarinda masih sangat membutuhkan tambahan ruang belajar, serta penunjang fasilitas lainnya seperti ruang perpustakaan sekolah.

“Kita di Komisi IV pernah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di SMP di Samarinda, ternyata masih ada sekolah yang belum memiliki fasilitas ruangan kelas yang memadai, selain fasilitas lainnya seperti ruang perpustakaan, ruang UKS hingga ruang mushola,” ujarnya pada Selasa (4/4/2023).

Damayanti mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk bergerak melakukan pemerataan fasilitas pendidikan hingga tidak ada sekolah yang terabaikan. Sebab pemenuhan kebutuhan sekolah menjadi tanggung jawab pemerintah kota.

Menurutnya yang perlu didorong saat ini adalah sekolah harus memiliki fasilitas ruang perpustakaan. Sehingga jika ada jam belajar yang kosong atau waktu istirahat siswa dapat memanfaatkan untuk belajar ataupun meminjam buku untuk dibaca di rumah.

Ini masih menjadi kendala tersendiri karena banyak sekolah yang tidak memiliki jumlah koleksi buku yang memadai. Perlu perhatian semua pihak agar sekolah memiliki perpustakaan yang koleksi bukunya beragam tidak saja buku pelajaran tetapi buku umum lainnya.

“Kalau kita lihat APBD Samarinda cukup besar hingga Rp 3,9 triliun, sehingga kami yakin dapat memenuhi fasilitas sekolah terutama yang berada di pinggiran kota Samarinda. Terutama fasilitas perpustakaan,” tegasnya.

Komisi IV, ujar  Damayanti, menginginkan beberapa kejelasan seperti  aset tanah seluruh sekolah dan lainnya. Karena, masih ada beberapa sekolah yang belum memiliki kelengkapan administrasi tersebut. Dengan tanah menjadi milik sekolah maka akan bebas mengembangkan ruangan untuk berbagi fungsi, termasuk fungsi ruang baca

“Pembenahan lingkungan sekolah juga mendapatkan perhatian seperti sistem drainase, pembangunan perpustakaan, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), ruang laboratorium, pagar sekolah, hingga paving block ataupun semenisasi halaman sekolah yang tidak semuanya dapat terealisasi,” tegasnya.(Yul/adv/dpk-kaltim)

About Redaksi

Check Also

Kelurahan Sempaja Timur Bentuk Perpustakaan Mini

Poskaltim.id, Samarinda —  Semua yang besar dibangun dari yang kecil. Peribahasa tersebut mungkin cocok disematkan …

Patut Diapresiasi, Balai Rehabilitasi BNN Merintis Perpustakaan

  Poslatim.id, Samarinda —  Kepala Balai Rehabilitasi Samarinda Badan Narkotika Nasional (BNN) Kelurahan Tanah Merah, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *