Poskaltim.id, Samarinda — Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering terjadi dan dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar, baik materi maupun nyawa.
Anak-anak sekolah dasar, dengan tingkat kesadaran dan kemandirian yang masih terbatas, sangat rentan menjadi korban jika terjadi kebakaran di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) mengadakan simulasi penyelamatan bencana kebakaran di SDN 005 Kecamatan Loa janan Ilir Samarinda pada Kamis 28 November 2024.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Sebelumnya kami belum mengetahui tahapan bagaimana menyelamatkan siswa kami jika terjadi bencana kebakaran di sekolah, setelah kegiatan ini jadi tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh guru,” ujar Fanesa, salah seorang guru di SDN 005 Loa Janan Ilir Samarinda.
Menurut Ketua Pelaksana, Garini Widosari mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh dosen yaitu pengabdian masyarakat . Sedangkan Tridharma yang lain adalah pengajaran dan penelitian.
“Ini merupakan kegiatan yang dikoordinasi oleh P3M Polnes. Kami sengaja bermitra dengan SDN 005 Loa Janan Ilir Samarinda karena ini merupakan SD Negeri yang terdekat dengan Polnes,” ujarnya.
Garini berharap, dengan kegiatan ini Polnes dapat memberikan dampak positif bagi sekolah. Selain itu setelah kegiatan ini diharapkan seluruh warga di SDN 005 Kecamatan Loa Janan Ilir baik guru, anak didik, dan tenaga yang lain di sekolah ini mengetahui apa yang dapat dilakukan supaya bisa selamat jika ada bencana, khususnya kebakaran.
“Tidak panik jika terjadi bencana di sekolah yang merupakan gedung bertingkat yang perlu lebih hati – hati dan cara tersendiri dalam penyelamatan dibandingkan gedung yang satu lantai,” ucap Garini.
Sujiati Jepriani sebagai pemateri yang merupakan dosen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda menambahkan bahwa dengan kegiatan ini, diharapkan kedepannya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara mandiri oleh SDN 005 Kecamatan Loa Janan Ilir.
Menurutnya, kegiatan simulasi hari ini sudah bagus namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, misalnya anak–anak langsung lari berhamburan keluar gedung yang beresiko menyebabkan cedera.
Simulasi yang diikuti seluruh siswa ini disambut antusias oleh Sudino selaku Kepala Sekolah SDN 005 Loa Janan Ilir Samarinda. “Kegiatan ini menurutnya sangat bagus sekali dan ini merupakan yang pertama kali kami lakukan,” ungkapnya. (*/adv)