PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Batam — Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Provinsi Kepri menggelar seminar bertajuk; “Ayo Cegah Paham Radikalisme dan Terorisme.” Seminar ini dihadiri oleh para ketua organisasi kepemudaan dan mahasiswa. Hadir juga Ketua MUI provinsi, ketua FKDM Provinsi, kepala Kesbang Kota Batam, bertempat di Hotel Sahid, Batam Center, Rabu (23/12/2021).
Menurut Ketua FKPT Kepri Dr Fauzi dalam pembukaan mengatakan, cikal bakal radikalisme dan terorisme mesti selalu cepat dicegah sebelum terlambat. Apalagi di Kepri selama ini tercatat ada sekitar 40 kasus yang mengarah ke terorisme.
Bahkan, ujarnya, di Provinsi Kepri juga tercatat ada beberapa kali Densus 88 dan BNPT menangkap tersangka kasus terorisme.
Sementara itu, Penjabat Sekda Kepri Dr Lamidi MM mengingatkan agar masing-masing organisasi yang ada di Kepri diharapkan bisa menjadi contoh dan sebagai garda terdepan dalam pencegahan terorisme.
Menurut Lamidi, radikalisme ini banyak disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya karena faktor ekonomi, dan ada juga disebabkan oleh faktor lain, seperti pengaruh lingkungan dan penyebab lainnya.
Lanjutnya, kriteria radikalisme adalah ingin mengubah tatanan bernegara dengan cepat dengan melakukan kekerasan serta kegiatan yang menyimpang dari norma agama.
Lamidi berpesan agar kita selalu tetap berpedoman pada konsesus bernegara Pancasila, UU 45, NKRI dan Bhinika Tunggal Ika. Selain itu masyarakat juga diminta untuk terus meningkatkan pengetahuan.
“Teruslah berkomunikasi dengan organisasi atau individu lain karena sebagai mahluk sosial kita mesti saling berinteraksi. Dan pesan terakhir, berpikiran positif dan jangan hanya tahu menyalahkan orang lain tanpa tahu salah diri sendiri,” ucap Lamidi.
Selain itu FKPT juga menghadirkan AKBP Nanang Budi Santosa, SIK, yang merupakan Kasubdit IV Ditintelkam Polda Kepri yang menyajikan materi tentang kiat-kiat menangkap radikalisme dan penanganannya.(*)
