Poskaltim.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya menurunkan angka stunting di tahun 2024. Bahkan, penurunannya sesuai dengan arahan tingkat nasional.
Percepatan penurunan stunting pada Bayi Dibawah Lima Tahun (Balita) merupakan program prioritas pemerintah, sebagaimana dalam RPJMN 2020–2024. Target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono mengatakan telah berupaya ke arah penurunan angka stunting dan akan terus melakukannya agar target penurunan stunting dapat dicapai sesuai target yang ditetapkan nasional.
“Saya yakin kita akan lebih menguatkan barisan untuk terus melakukan konvergensi melalui perbaikan struktur maupun prosesnya, mengingat upaya penurunan stunting merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kukar,” terangnya.
Ditambahkan Sunggono, memang bukan persoalan mudah untuk menurunkan angka stunting di Kukar karena luasnya wilayah dan kondisi geografis yang terpisah-pisah. Berbagai tantangan dan hambatan telah dirasakan bersama selama kurang lebih enam tahun pelaksanaan konvergensi penurunan stunting di Kukar.
Pemkab Kukar membuktikan keseriusannya dalam upaya pengentasan stunting. Angka stunting pada 2023 berada di angka 17 persen, sangat menurun tajam dibanding tahun 2022 yang tercatat 27,10 persen.
Pengentasan stunting juga mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Isinya memuat upaya optimalisasi percepatan penurunan stunting dan pencegahan agar tidak terjadi kasus stunting baru dalam keluarga. (shf/adv/diskominfo-kukar)