Poskaltim.id, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, menuntut jajaran Pemerintah Provinsi untuk segera mengakselerasi penyerapan anggaran demi pembangunan daerah. Dalam Morning Briefing di Aula Kantor Bapenda Kaltim, Senin (29/9).
Gubernur Harum secara tegas menginstruksikan seluruh perangkat daerah pengampu dana dari pusat (APBN) agar “lebih aktif berkoordinasi” dan memastikan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan “jangan disia-siakan,” melainkan digunakan secara efisien, efektif, dan tepat sasaran.
Gubernur yang didampingi Wakil Gubernur Seno Aji dan dipandu oleh Sekda Sri Wahyuni, menekankan bahwa setiap rupiah, baik dari APBD maupun APBN, harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Untuk itu, ia meminta adanya pemantauan serta evaluasi rutin setiap bulan.
“Lakukan akselerasi baik administrasi maupun teknis agar realisasi penyerapan anggaran lebih optimal,” tegasnya.
Tuntutan akselerasi ini menjadi krusial mengingat APBD Perubahan 2025 baru akan berjalan pada akhir Oktober atau awal November mendatang.
Senada dengan Gubernur, Wakil Gubernur Seno Aji mengingatkan perangkat daerah untuk mengantisipasi masa berjalan APBD Perubahan. Ia berpesan agar seluruh program prioritas tetap terlaksana secara optimal, dengan memperhatikan program ketahanan pangan dan prognosis penyerapan anggaran hingga akhir tahun.
Morning Briefing perdana yang dilaksanakan di kantor perangkat daerah ini dihadiri oleh para asisten, staf ahli gubernur, serta perwakilan instansi terkait, menunjukkan keseriusan Pemprov Kaltim dalam mencapai target kerja yang telah ditetapkan.(her/yans/adpimprovkaltim)
Foto: Adi Suseno/setda.kaltimprov.go.id