Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean.

Barantin Kaltim Fasilitasi Ekspor Tiga Komoditas Olahan Senilai Rp 5,4 Miliar

Poskaltim.id, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menegaskan kontribusinya pada pasar global. Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Kalimantan Timur, bersama Pemerintah Provinsi dan pelaku usaha, sukses melepas ekspor tiga komoditas unggulan senilai total Rp 5,4 Miliar dari Pelabuhan Samudera Palaran, Samarinda, Rabu (22/10).

Kegiatan bertajuk “Akselerasi Ekspor Komoditas Unggulan Daerah Kalimantan Timur” ini menyoroti produk hasil olahan, bukan lagi bahan mentah, yang merupakan perwujudan nyata program hilirisasi industri nasional.

Komoditas yang diekspor meliputi:

  1. Kayu Veneer dari PT. Orimba Alam Kreasi: Senilai lebih dari Rp 2,2 Miliar dengan tujuan India.
  2. Keruing Veneer (Core dan Face) dari PT. Kayu Alam Perkasa Raya: Senilai lebih dari Rp 2 Miliar dengan tujuan India.
  3. Palm Kernel Expeller (PKE) atau Bungkil Sawit dari PT. Sinar Sawit Sentosa: Senilai Rp 1,2 Miliar dengan tujuan Tiongkok.

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, menyatakan capaian ini berkontribusi pada dua poin utama Asta Cita Presiden, yaitu melanjutkan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah serta meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas.

Para eksportir, jajaran pimpinan Barantin dan perwakilan pimpinan instansi terkait lainnya berkumpul. Harapan besar dicanangkan agar nilai, volume, dan variasi komoditas ekspor Kaltim terus bertambah di masa depan, mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Produk yang diekspor telah melalui proses pengolahan, yang meningkatkan nilai jualnya dibandingkan ekspor bahan mentah. Barantin memastikan produk turunan ini aman dan berkualitas tinggi untuk diekspor,” ujar Sahat.

Sementara itu, Kepala BBKHIT Kaltim, Arum Kusnila Dewi, menyampaikan apresiasi kepada Petugas Karantina yang memastikan setiap komoditas memenuhi persyaratan fitosanitari dan standar mutu negara tujuan. Ia menegaskan BBKHIT Kaltim akan terus menjadi mitra strategis dan fasilitator kemudahan ekspor.

Keberhasilan pelepasan ekspor ini memperkuat tren positif Kaltim. Berdasarkan data BEST TRUST Barantin, hingga 20 Oktober 2025, BBKHIT Kaltim telah mencatat total nilai ekspor komoditas pertanian mencapai lebih dari Rp 11 triliun dan perikanan mencapai Rp 947,3 miliar, didominasi oleh kayu olahan, produk kelapa sawit, kepiting bakau hidup, dan udang.

Harapan besar dicanangkan agar nilai, volume, dan variasi komoditas ekspor Kaltim terus bertambah di masa depan, mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.(*/)

About Redaksi

Check Also

Kehadiran Ratusan Alumni Jamaah Meriahkan Grand Opening Kantor Cabang Sultanah Samarinda

Poskaltim.id, Samarinda – Suasana hangat dan kekeluargaan kental mewarnai peresmian kantor cabang PT Sultanah Nafisah …

Gudang Bulog Baru Diharapkan Tingkatkan Efisiensi Rantai Pasok di Bontang

Poskaltim.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengambil langkah strategis dalam menjamin ketersediaan dan stabilitas …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *