Bangkitkan Parekraf melalui BBTF Bali 2021

Poskaltim.id, Nusa Dua — Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur mengikuti pameran Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) Ke-7 di Nusa Dua, Bali sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim dalam membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Dra. Sri Wahyuni, MPP menjelaskan Kaltim membawa tema “Exploring Sustainable & Wellness Tourism” atau “Menjelajahi Pariwisata Berkelanjutan & Kebugaran'”. Tema ini mencerminkan keterlibatan industri pariwisata Indonesia sebagai seller.

“Kehadiran Kaltim disini, ingin menginformasikan bahwa Kaltim menjadi “Beyond” dari Bali, sehingga tidak hanya Nusa Tenggara Barat dan Toraja yg dapat dikenal, namun juga Kaltim. Mengingat letak geografis Kaltim sangat dekat dengan Bali yang berarti Kaltim harus hadir di BBTF Ke-7 di Bali,” ujarnya, Kamis (10/6/2021).

Mantan Kepala Dispar Pariwisata Kutai Kartanegara ini menambahkan bahwa selain mengikuti kegiatan BBTF, komitmen Kaltim hadir di Bali yaitu pada akhir tahun 2020 telah mengaktifasi Pusat Informasi Kaltim atau Tourist Information Center (TIC).

TIC yang berada di Jl. Raya Legian No.8, Legian, Kuta, Kabupaten Badung ini rencananya pada November tahun ini akan menggelar grand opening dan jika memungkinkan kami akan membawa serta tim kesenian untuk tampil.

Sementara itu, Dinas Pariwisata Kaltim mengadakan table top meeting guna mengoptimalkan penjualan paket wisata dan sarana pendukungnya yang dikelola oleh industri pariwisata.

Forum bisnis ini diikuti oleh 15 seller yang berasal dari industri pariwisata Kaltim dan 48 buyer yang berasal dari pelaku industri pariwisata Bali, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni, MPP didampingi oleh Kepala Seksi Promosi Dispar Bali I Ketut Yadnya, SS. M.Par, Ketua DPD ASITA Kaltim Syarifuddin Tangalindo dan Kabid Humas DPD ASITA Bali Ratna Subrata.

Dalam sambutannya Kadispar berharap Table Top Meeting Kaltim 2021 dapat menjadi media fasilitas penghubung antar Industri Pariwisata Kaltim dengan Industri Pariwisata Bali.

“Menjual paket melalui media sosial sudah dimungkinkan saat ini, tetap pendekatan hubungan antara industri pariwisata juga sangat diperlukan dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Sri Wahyuni. (Yuliawan Andrianto)

About Redaksi

Check Also

Perkembangan APBN dan APBD Regional Kaltim Realisasi Hingga 31 Oktober 2024

Poskaltim.id, Samarinda,  — Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Kaltim mengeluarkan rilis Pertumbuhan …

Kaltim Paradise X MIF 2024 Hasilkan capaian Positif bagi Ekonomi dan Investasi di Kaltim

Poskaltim.id, Samarinda — Acara penutupan Mahakam Investment Forum (Kaltim Paradise X MIF) Tahun 2024 berlangsung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *