Poskaltim.id, Sangatta — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) secara bertahap menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) kepada ribuan tenaga pendidik atau guru di wilayahnya.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur Mulyono tujuan utamanya kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik tersebut.
“Dengan adanya kegiatan bimtek itu diharapkan bisa mempengaruhi hasil rapor pendidikan,” harapnya.
Ditambahkannya, rapor Pendidikan merupakan Indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas Kemendikbud Ristek dan digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan. Rapor Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai indikator antar tahun.
Sedangkan kinerja dari masing-masing tenaga pendidik dan sekolah itu dinilai. Penilaiannya juga diupload melalui platform atau aplikasi rapor Pendidikan yang berbasis web.
“Tenaga pendidiknya kan juga dinilai, jadi kami berupaya agar nilainya itu semakin bagus dan meningkat. Jadi, kegiatan bimtek untuk peningkatan SDM bagi tenaga pendidik menjadi program prioritas di Kabupaten Kutai Timur,” ujar Mulyono.
Menurut dia, ada beberapa program prioritas di Kemendikbud Ristek pada tahun 2023 ini dan setiap Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota wajib menindaklanjutinya.
Program prioritas tersebut seperti, Kurikulum Merdeka, pelaksanaan Asesmen Nasional, Program Guru Penggerak yang akan menghadirkan pengawas sekolah dan kepala sekolah masa depan. Serta pendampingan Kepala Sekolah Penggerak di berbagai daerah, khususnya 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) sehingga dapat menjadi sekolah yang lebih merdeka dan memberi pengimbasan bagi sekolah di sekitarnya.
“Cukup banyak program unggulan Kemendikbud Ristek di tahun 2023. Kami di daerah juga wajib untuk menindaklanjuti. Sehingga kami gencar melakukan bimtek untuk peningkatan SDM,” terangnya.(Iya/Adv/Diskominfo-Kutim)