PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda – Sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di calon sekolah Adiwiyata Kota Samarinda, menjadi materi yang harus dilaksanakan oleh siswa di setiap sekolah. Bagaimana tanggung jawab terhadap sampah pribadi yang dihasilkan, harus dapat dikelola dengan cara yang baik oleh siswa.
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Nurrahmani, meninjau sejumlah stand pameran dan melakukan sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Aula Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda, pada Kamis (2/3/2023).
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mengatakan sekolah menjadi wadah bagi siswa untuk belajar bagaimana memelihara lingkungan hidup, terutama lingkungan sekitar dirinya masing-masing.
“Kenapa di sekolah, karena sekolah relatif sebagai wadah untuk belajar kebaikan untuk memelihara lingkungan ini. Persoalan sampah dan lingkungan hidup bukan hanya urusan dihari ini namun juga di masa depan,” jelasnya.
Ditegaskan jika sampah pribadi yang dihasilkan oleh setiap individu menjadi tanggung jawab pribadi. Sehingga perlunya membangun kesadaran bersama dalam upaya menciptakan budaya Adiwiyata di sekolah.
Rusmadi memberikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan Kota Samarinda yang mengajak siswa melakukan gerakan peduli lingkungan ini.
“Saya memberikan apresiasi pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tapi juga ini menjadi gerakan kita bersama, Sampai kapanpun kalau kita orang perorang kita tidak akan bisa sampai untuk cukup kurangi masalah sampah,” ujarnya.
Usai melihat 17 stand pameran milik siswa, Rusmadi mengatakan jika sekolah harus menunjukkan bahwa harus bersih dari sampah, khususnya sampah plastik kemasan makanan.
“Toiletnya harus terjaga tetap bersih, ada UKS-nya untuk anak-anak yang sakit, kemudian ada kantin-kantin ini juga bersih dan sehat dengan mengurangi semaksimal mungkin yang namanya kemasan-kemasan plastik apalagi dalam bentuk sachet,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Samarinda Nurrahmani mengatakan upaya yang dilakukan terhadap sekolah calon Adiwiyata ini akan mewujudkan solusi permasalahan sampah dengan bekerjasama dengan perusahaan daur ulang.
“Rencananya tahun ini perusahan Sinar Intan sudah berkomitmen untuk membeli bahan daur ulang sesuai standar yang digunakannya. Bahan daur ulang akan diambil dari lingkungan sekolah dan ini selain meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga bisa mengurangi sampah” ungkap Nurrahmani.(Penulis: Ajeng Nadya A)
