Poskaltim.id, Samarinda — Untuk pertama kalinya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) ke-1, yang diikuti oleh perwakilan atlet-atlet dari kabupaten/kota di Kaltim.
Kegiatan Porwada menjadi ajang pencarian bakat bagi wartawan yang memiliki keterampilan dibidang olahraga dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) yang berlangsung setiap tiga tahun sekali.
Acara Porwada ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, didampingi Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kusuma dan Ketua PWI Kaltim Endro S. Efendi pada Sabtu (16/12/2023) bertempat di Gedung Bulu Tangkis GOR Kadrie Oening Samarinda.
Sekda Kaltim Sri Wahyuni dalam sambutannya sangat mengapresiasi penyelenggaraan Porwada untuk pertama dan menyarankan kegiatan serupa untuk dapat dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya. Harapannya tentunya menggiatkan semangat olahraga di kalangan wartawan yang aktivitasnya sangat sibuk setiap harinya.
“Ingat, ini gelaran yang pertama artinya akan ada yang kedua, ketiga dan seterusnya. Jadi kegiatan ini tidak boleh berhenti,” ujar Sekda Kaltim mengawali sambutan.
Menurutnya, Porwada ini merupakan ajang yang baik untuk mempersiapkan para jurnalis menuju event yang lebih besar, seperti Porwanas. Selain itu, Porwada juga menjadi ajang seleksi untuk mengirim atlet PWI yang akan berkompetisi di Porwanas tahun depan di Kalimantan Selatan.
Partisipasi melibatkan 199 atlet dari tujuh kabupaten/kota se-Kaltim dan mencakup sembilan cabang olahraga. Sekda Kaltim ini juga berharap agar seluruh kabupaten/kota dapat berpartisipasi pada ajang ini di masa mendatang.
Sri Wahyuni menekankan Porwada bukan hanya tentang kompetisi fisik, tetapi juga tentang melatih kebugaran dan sportivitas. “Para wartawan, yang biasanya hanya menulis, kali ini dapat merasakan secara langsung kondisi mental dan tantangan yang dihadapi oleh atlet,” ujarnya.
Dia mengingatkan dengan berolahraga dapat melatih kebugaran dan sportivitas. “Kalau selama ini teman-teman hanya menulis bagaimana mendeskripsikan atlet pemain dan atmosfer yang terkait dengan olahraga, nah kali ini teman-teman juga merasakan langsung situasi kondisi mental dan segala macam yang dihadapi oleh atlet,” ujarnya.
Dalam penutupannya, Sri Wahyuni menyebutkan bahwa olahraga menjadi sarana untuk menyehatkan tubuh dan pikiran seseorang. Olahraga juga dapat mempererat silaturahmi bagi peminatnya.
“Porwada pertama ini menjadi momen bagi para jurnalis untuk bersatu, bersilaturahmi dan menunjukkan semangat kompetitif dalam berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan,” ujarnya.
Acara dibuka dengan eksebisi Sekda Kaltim Sri Wahyuni yang turut bermain cabang olahraga tenis meja berpasangan dengan wartawan melawan Kadispora Kaltim Agus Hari Kusuma yang juga berpasangan dengan wartawan.
Di tempat yang sama juga dilakukan pertandingan antara Kadis Kominfo Kaltim Muhammad Faisal melawan Kadis PUPR Aji Muhammad Fitra Firnanda.
Tampak hadir pada acara ini Kadis Perpustakaan dan Arsip Muhammad Syafranuddin yang juga merupakan mantan Kabiro Humas Pemprov Kaltim, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras dan Ketua DBON Kaltim, H Zairin Zain.(*/yul)