Poskaltim.id, Sangatta — Salah satu cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur melalui Dinas Pariwisata untuk mengembangkan sektor pariwisata dengan cara menambah sarana dan prasarana pendukung di sejumlah titik destinasi wisata yang dijadikan dengan program prioritas.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur Nurullah mengatakan penambahan sarana prasarana pendukung tersebut berupa pembangunan gazebo, pujasera, toilet, musala atau tempat ibadah dan sarana prasaarana tambahan lainnya.
“Hingga kini mayoritas pembangunan sarana prasarana di sejumlah titik lokasi destinasi wisata sudah mencapai 70 persen lebih. Nah pengembangan pariwisata itu kan, salah satu caranya dengan membangun dan menambah sarana prasarana di tempat wisata itu, dan itu juga sedang kami lakukan di tahun ini,” ujarnya, belum lama ini.
Nurullah menyebut, pengembangan pariwisata di Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2023 ini lebih difokuskan pada destinasi wisata alam, yakni mayoritas adalah pantai. Beberapa obyek wisata unggulan tersebut seperti Teluk Lombok, pantai Tanjung Prancis, pantai Jebu Jebu, pulau Miang, pantai Marang, pantai Sekerat dan lain sebagainya.
Dijelaskan jika adanya penambahan sarana prasarana di sejumlah tempat wisata ini diharapkan bisa mengundang wisatawan untuk datang ke destinasi wisata tersebut. Apalagi saat ini, Pemkab Kutim juga tengah fokus untuk kembali menggeliatnya perekonomian pasca pandemi Covid-19 yan gtelah berakhir.
“Kalau tahun ini mayoritas wisata pantai ya. Memang kalau di Kutai Timur itu paling banyak di wisata pantai. Nanti pastinya dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
Sekedar diketahui, saat ini di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ada 174 destinasi wisata yang sudah ditetapkan dan mendapat surat keputusan (SK) dari Bupati Kutai Timur.(Iya/Adv/Diskominfo-Kutim)