Komisi X DPR RI Apresiasi Implementasi Kurikulum Merdeka di Kota Samarinda

 Poskaltim.id, Samarinda —  Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengapresiasi Pemerintah Kota Samarinda yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikannya.

Hal tersebut diungkapkan Hetifah saat acara Sosialisasi Kurikulum Merdeka yang digelar oleh Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kemendikbud Ristek di Hotel Mercure,  pada Selasa (13/6/2023).

“Saya mengapresiasi pemerintah Kota Samarinda yang sudah aktif menyosialisasikan kebijakan Kemendikbud Ristek, yaitu Kurikulum Merdeka. Ini sangat luar biasa, artinya kebijakan ini berarti memang dibutuhkan, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.

Menurutnya,  melalui Kurikulum Merdeka, proses pembelajaran di sekolah akan menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi peserta didik dan guru diberikan keleluasaan dalam memberikan pelajaran kepada siswanya.

“Belajar itu harus bahagia dan sekolah merupakan tempat bermain yang dapat menghasilkan berbagai inovasi yang baru bagi siswa. Kurikulum Merdeka akan mendorong siswa untuk berpikir logis dan Kurikulum Merdeka memang dirancang membuat peserta didik bahagia dan berpikir bagaimana mencapai cita-citanya,” ujar Hetifah.

Sementara tu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin mengatakan, keunggulan dari Kurikulum Merdeka adalah lebih sederhana dan mendalam. Selain itu fokus pada materi yang esensial. Proses belajar mengajar, ujar Kadis Dikbud Samarinda ini, akan lebih mendalam dan tidak terburu-buru.

“Lebih merdeka, karena guru nantinya dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Sekolah juga memiliki wewenang untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan dan peserta didik dan  peserta didik secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual,” tutur Asli.

Asli menjelaskan, dari  48 SMP yang ada di Kota Samarinda, 100 persen sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka. Untuk SD, hingga saat ini sudah mencapai 90 persen lebih.

“Kita akan dorong semua satuan pendidikan supaya satu frekuensi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka,” ucap Asli Nuryadin. (Ven)

About Redaksi

Check Also

POLNES Adakan Simulasi Penyelamatan Bencana Kebakaran pada Gedung Bertingkat di SDN 005 Loa Janan Ilir Samarinda

Poskaltim.id, Samarinda — Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering terjadi dan dapat menimbulkan kerugian …

Dosen Prodi Manajemen Pemasaran Polnes Berikan Pelatihan Website dan Blog di UMKM Harum Manis

Poskaltim.id, Samarinda — Dosen Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Samarinda (PKM Polnes) melaksanakan Pelatihan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *