Salah seorang peserta dalam Famili Trip Tiga Danau yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim yaitu Clara Claudya Umboh. Juara Pertama Putri Pariwisata Kaltim tahun 2022 ini mengaku sangat bersyukur diberikan kesempatan mengikuti kunjungan ke Tiga Danau ini.
“Saya baru pertama kali trip ke tiga danau ini. Kemarin kita menyusuri Danau Melintang hingga ke Danau Jempang. Saya sangat terkesan akan kehidupan masyarakat dan keindahan danau-danau yang Kaltim miliki,” ujarnya saat diminta kesannya terhadap kegiatan ini pada Selasa (30/4/2023).
Bagi Clara, eksplorasi rangkaian menyusuri Danau Melintang dan Jempang sangat membantu dirinya dalam menambah pengetahuan serta pengalaman akan potensi wisata unggulan dan menjadi prioritas pada program pembangunan Gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Dirinya berjanji untuk terus menggali informasi tentang danau-danau terluas yang dimiliki oleh Kaltim dan layak dijadikan wisata unggulan masa depan. Apalagi Clara akan kembali berkompetisi kembali sebagai Putri Pariwisata di tingkat nasional mewakili Provinsi Kaltim pada bulan September tahun ini.
“Mungkin bagi sebagian peserta trip dua hari satu malam melelahkan tetapi bagi saya yang pertama kali melihat potensi dan keindahan danau-danau ini sangat terkesan. Apalagi saya memang senang berpetualang,” ujarnya.

Clara mengapresiasi panitia dan Dinas Pariwisata Kaltim yang mampu mengemas potensi keindahan panorama danau, kehidupan masyarakat di beberapa kampung atas air hingga mengemas atraksi budaya Desa Mancong yang masih kuat terjaga tradisinya.
Menurutnya, wisata Tiga Danau memang merupakan wisata minat khusus bagi seseorang yang menyukai perjalanan dan petualangan. Jika tidak menyukainya kemungkinan tidak akan mendapatkan ruh dari setiap moment perjalanan.
“Selama trip menyusuri danau kita berada di air terus. Kebanyakan diatas perahu. Sangat menantang untuk bagi yang senang berpetualang. Apalagi dalam trip ini tidak saja disuguhkan potensi tiga danau tetapi juga dikemas dengan adat dan budaya khas Dayak di Desa Mancong. Keunikan lamin Mancong dengan desanya sudah mencerminkan jargon “Paradise of East” yang dicanangkan Dispar Kaltim,” ujar Clara yang turut larut dalam gemulai tarian penari.
Bahkan Clara mengaku sangat kagum dengan warga Dayak di Lamin Mancong yang budayanya terjaga dan mereka bekerja keras bergotong royong mempersiapkan acara penyambutan tamu dengan apik dan menarik perhatian pengunjung.
Walau waktunya cukup singkat, namun ujar Clara waktu yang terbatas tidak menghalangi peserta untuk merasakan keunikan dan potensi destinasi wisata air ini. Bahkan dirinya tidak sabar untuk secepatnya dapat kembali mengeksplorasi tiga danau ini dalam waktu yang akan datang.
“Untuk waktu cukup-nggak cukup rasanya sudah sangat mewakili potensi yang ditawarkan. Idealnya menag paling tidak bisa ditambah lagi sehari menjadi tiga hari dua malam. Jadi sebisa mungkin walau terbatas tetapi momennya tetap dapat untuk merasakan suasananya. Saya pribadi enjoy the moment, bangun pagi-pagi, seharian berada atas kapal, justru itu yang menurut saya ini berpotensi menjadi wisata unggulan Kaltim,” tutur Clara Claudya Umboh.
Dinas Pariwisata Kaltim telah bekerja keras mempromosikan tujuan wisata tiga danau terluas di Kaltim yaitu Danau Semayang dan Melintang di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Danau Jempang di Kabupaten Kutai Barat. Bahkan kegiatan susur danau di dua kabupaten ini telah masuk dalam calender of event tahunan Dinas Pariwisata Kaltim bersama kabupaten/kota lainnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya Dinas Pariwisata Kaltim telah beberapa kali menggelar Festival Tiga Danau. Ini merupakan komitmen Dinas Pariwisata Kaltim untuk mendukung program Gubernur Kaltim untuk meningkatkan potensi Tiga Danau tersebut dari berbagai sektor seperti pariwisata, sektor perikanan, hingga lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati danau.(Penulis: Yuliawan Andrianto)