Poskaltim.id, Samarinda – Momen hari raya keagamaan seperti Idul Fitri adalah saat dimana setiap orang berkumpul dengan keluarga. Tradisi yang telah lama berlangsung di seluruh Indonesia tersebut menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Momen mudik atau pulang ke kampung halaman yang terjadi setiap tahunnya sebagai satu kesempatan untuk bersilaturahmi setelah sekian lama terpisah dengan urusan masing-masing.
menghadapi momen mudik Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 ini di Kalimantan Timur, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menghimbau pada masyarakat yang akan mudik lebaran untuk berhati-hati akan keselamatan diri masing-masing dan keluarga.
Pesan ini disampaikan Hadi Mulyadi usai acara penyerahan Penghargaan PNS Berprestasi yang berlangsung di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, di Samarinda, pada Kamis (6/4/2023).
Hadi Mulyadi berpesan agar masyarakat yang melakukan perjalanan pulang kampung untuk tetap patuh pada protokol kesehatan mengingat potensi bahaya penularan Covid-19 masih ada di masyarakat.
Selain itu Hadi Mulyadi mengingatkan pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan perjalanan via darat, laut dan udara. Wagub juga mengimbau pemudik agar selalu berhati – hati terhadap aksi kriminalitas karena kejahatan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.
“Kejahatan tidak selalu dapat diprediksi, dimana ada peluang disitu bisa terjadi kejahatan,” pesannya.
Hadi mengaku senang karena lebaran tahun ini pemerintah memberikan libur panjang sehingga banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga terdekat maupun keluarga yang datang dari jauh untuk merayakan lebaran bersama.
Sementara itu, untuk Aparat Negeri Sipil (ASN) yang akan melakukan mudik lebaran yang menggunakan kendaraan dinas, Hadi berpesan agar kendaraan milik pemerintah tersebut tidak dibawa mudik ke luar dari provinsi Kaltim.
“Kepada ASN yang menggunakan kendaraan dinas fleksibel saja, silahkan, tetapi menurut saya yang penting jangan dibawa keluar Kaltim,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga mengingatkan untuk menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan. Jangan sampai pemilik rumah melakukan mudik tetapi keamanan rumah yang ditinggalkan tidak diperhatikan.
“Pesankan kepada tetangga terdekat jika ingin mudik untuk tetap menjaga lingkungan sekitar dengan menitipkan rumah kepada tetangga. Jangan lupa untuk mencabut peralatan elektronik dan mematikan perangkat listrik yang masih terpasang di rumah,” pesannya.(Ajeng Azzahra/adv)