Pemakaian jubah kepada Dewan Hakim yang diwakili Ketua, H. Ridwan Tassa oleh Wawali Saefuddin. Dewan Hakim akan menjadi garda terdepan dalam menentukan hasil penilaian berbagai cabang lomba MTQH tahun ini.

Wawali Samarinda Lantik Dewan Hakim MTQH XLV Tingkat Kota Samarinda

Poskaltim.id, Samarinda – Wakil Wali Kota Samarinda, H. Saefuddin Zuhri, menegaskan bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) memiliki peran sentral dan strategis dalam menentukan keberhasilan pembinaan generasi Qur’ani. Pernyataan ini disampaikan Wawali usai resmi melantik Dewan Hakim dan Panitera MTQH ke-XLV Tingkat Kota Samarinda 2025 yang dirangkai dengan Orientasi Dewan Hakim di Hotel Bumi Senyiur, Sabtu (27/9/2025).

Saefuddin menekankan bahwa melalui penilaian yang objektif, MTQH berfungsi sebagai pondasi dalam menjaga martabat para peserta serta momentum memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan Hadits. Ia mengingatkan bahwa tugas Dewan Hakim, yang diketuai oleh H. Ridwan Tassa, adalah amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat.

“Jangan ada perselisihan atau kecurangan, karena Dewan Hakim memegang kunci kesuksesan penyelenggaraan MTQH. Melalui penilaian yang objektif, qari, qariah, hafidz, dan hafidzah akan mendapatkan penghargaan yang bermartabat,” tegasnya.

Mengusung tema “Wujudkan Generasi Qur’an Menuju Samarinda Maju”, Wawali menilai MTQH adalah ajang penting untuk membina generasi yang berintegritas dan berdaya saing. Ia menekankan perlunya menjadikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman hidup di tengah tantangan era digital.

“Ilmu Al-Qur’an dan Hadits adalah lautan yang tidak pernah surut. Melalui MTQH, kita membangun generasi yang paham, mengamalkan, dan menyebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin,” ucapnya.

Pemerintah Kota Samarinda, lanjut Wawali, berkomitmen penuh mendukung penyelenggaraan MTQH ke-45. Dukungan tersebut tidak hanya berupa fasilitas dan anggaran, tetapi juga pembinaan jangka panjang bagi generasi muda agar tumbuh menjadi hafidz, hafidzah, serta dai muda yang mampu menyebarkan nilai Islam dengan istiqamah.

“Target kita adalah melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadi pemimpin yang amanah, pendidik yang ikhlas, pengusaha yang jujur, dan dai yang istiqamah,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Hakim MTQH ke-XLV, H Ridwan Tassa, menegaskan kesiapan seluruh Dewan Hakim dalam menjalankan tugas mulia ini. “Kami berkomitmen menjaga integritas, objektivitas, dan profesionalisme dalam setiap penilaian. Insya Allah, amanah ini akan kami laksanakan sebaik-baiknya demi menjaga martabat MTQH dan melahirkan generasi Qur’ani yang berkualitas,” ujarnya.(*/DON/KMF-SMR)

Foto:Afdani Dokpim

About Redaksi

Check Also

Audit BPK Dijadikan Sinyal Awal Perbaikan Tata Kelola Daerah

SAMARINDA – Alih-alih merasa tertekan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melihat pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) …

Harapan Faisal, Seleksi Wawancara Jadi Kunci Lahirkan Komisioner KPID Kaltim Berintegritas

SAMARINDA – Seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur terus bergulir, kini …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *