SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji mengingatkan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) untuk tidak hanya fokus pada pembinaan atlet, tetapi juga pada tata kelola organisasi. Dalam pembukaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Kormi Kaltim 2025 di Aula Pusdiklat Kadrie Oening, Selasa (9/9), ia secara tegas meminta agar administrasi dan pengelolaan keuangan dilakukan secara profesional demi mencegah masalah hukum di kemudian hari.
“Kormi harus modern, tertata administrasinya, termasuk dalam pengelolaan keuangan. Jangan sampai organisasi olahraga lemah di administrasi hingga menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” tegas Wagub Seno.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar pengurus, mengingat Kormi membina olahraga masyarakat, rekreasi, dan tradisional. Dengan begitu, Kormi bisa membangun masyarakat sehat, bugar, dan gembira, serta menjadi organisasi yang disegani di tingkat nasional.
Wagub Seno menambahkan, Pemprov siap mendukung program Kormi, termasuk penyediaan sarana latihan dan pemberian bonus bagi atlet berprestasi melalui koordinasi dengan Dispora Kaltim.
Rakerprov yang dihadiri oleh pengurus Kormi se-Kaltim dan 67 pengurus induk olahraga masyarakat (Inorga) ini juga membahas persiapan menghadapi Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) di Sulawesi Tengah mendatang.(*/jay/her/adpimprovkaltim)
Foto: Adi Suseno/setda.kaltimprov.go.id
PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan