Poskaltim.id — Indonesia, yang dikenal sebagai negara paling dermawan di dunia, kembali menegaskan kepemimpinannya dalam bidang filantropi, melalui penyelenggaraan Filantropi Indonesia Festival 2025 (FIFest2025). Ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Filantropi Indonesia bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas).
FIFest2025 menjadi ajang kolaboratif strategis nasional yang mempertemukan pelaku filantropi dari berbagai sektor untuk membahas isu-isu utama, kebijakan, inovasi, dan praktik terbaik dalam filantropi Indonesia.
Acara ini diselenggarakan pada 4 – 8 Agustus 2025, festival ini mengusung tema “Budaya dan Ekosistem Filantropi untuk Dampak Lebih Baik: Membuka Potensi Filantropi untuk SDGs dan Agenda Iklim”.
“Indonesia punya kekuatan luar biasa dalam budaya gotong royong. FIFest2025 bukan sekadar festival, tapi momentum aksi kolektif untuk mengubah filantropi dari praktik kebaikan menjadi kekuatan sistemik pembangunan. Kami ingin mendorong lebih banyak aktor lintas sektor untuk terlibat dalam agenda bersama menuju Indonesia yang adil, berdaya, dan berkelanjutan,” ujar Rizal Algamar.
Rizal yang juga Ketua Badan Pengurus Perhimpunan Filantropi Indonesia FIFest2025 akan resmi dibuka pada 4 Agustus 2025 di Jakarta, bekerja sama dengan Kementerian PPN/Bappenas. Pembukaan ini menjadi penanda dimulainya rangkaian forum strategis selama lima hari yang mempertemukan aktor-aktor kunci dari sektor filantropi, pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil.
FIFest2025 menampilkan 30 forum diskusi tentang berbagai topik; publikasi baru; inovatif dan inisiatif oleh organisasi filantropi yang mendukung pencapaian SDG, baik di tingkat nasional maupun internasional. Philanthropy Expo, pameran interaktif dari berbagai lembaga; dan Backyard Innovation Showcase, sebagai panggung kolaboratif bagi komunitas, anak muda, dan agen perubahan untuk memperkenalkan ide-ide segar yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Terdapat empat agenda Utama FIFest2025, diantaranya Peluncuran Piagam Budaya Filantropi, Rembuk Nasional Ekosistem Filantropi, Philanthropy Dinner (jamuan makan malam para tokoh filantropi), dan Peluncuran tujuh Publikasi Strategic Paper dan Policy Brief terkait isu-isu prioritas seperti kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan ekstrem, pemberdayaan ekonomi komunitas, iklim dan lingkungan hidup, kebijakan tentang pengumpulan uang dan barang, serta insentif pajak.
Antusiasme tinggi terus mengalir menjelang puncak Filantropi Indonesia Festival 2025 (FIFest2025). Hingga saat ini, tercatat lebih dari 2.500 peserta telah mendaftarkan diri termasuk peserta internasional untuk mengikuti rangkaian kegiatan FIFest2025, yang diantaranya ada 29 forum diskusi, 40 peserta pameran dan festival.
Seluruh masyarakat, organisasi, maupun pelaku sosial dapat mendaftar secara gratis untuk mengikuti rangkaian forum diskusi dan peluncuran inisiatif filantropi melalui laman resmi: www.fifest.id.(*/yul)