Poskaltim.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) tengah menggiatkan sosialisasi olahraga pickleball di sekolah-sekolah sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran hidup sehat di kalangan pelajar.
Pickleball, yang menggabungkan elemen tenis, badminton, dan pingpong, dipandang sebagai alternatif olahraga yang menyenangkan dan mudah dipelajari, serta efektif dalam meningkatkan kebugaran dan keterampilan motorik.
Menurut Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, olahraga ini mendapat sambutan positif dari kalangan pelajar karena sifatnya yang kompetitif dan menyenangkan.
“Pickleball memiliki potensi besar untuk menarik minat pelajar. Olahraga ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa meningkatkan kesehatan fisik mereka,” ujar Hasbar.
Keberhasilan tim Kaltim meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia IPF di Bali turut memicu peningkatan minat terhadap olahraga ini. Sebagai langkah lanjut, Dispora Kaltim akan melanjutkan sosialisasi pickleball di berbagai sekolah, dari tingkat SD hingga SMA di seluruh wilayah Kaltim.
Kota-kota seperti Penajam Paser Utara, Bontang, dan Tenggarong telah menunjukkan kemajuan yang menggembirakan, sementara di Samarinda, sosialisasi baru dimulai.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi di Samarinda dan kota-kota lainnya, semakin banyak talenta muda yang muncul, yang bisa berpotensi menjadi atlet berbakat,” jelas Hasbar.
Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan olahraga ini, Dispora Kaltim juga berencana menyediakan fasilitas olahraga seperti raket dan bola kepada sekolah-sekolah yang berminat.
Hasbar menambahkan dengan memperkenalkan pickleball, selain mempopulerkan olahraga ini, mereka juga berharap dapat mendorong pelajar untuk lebih aktif dalam berolahraga, yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas kesehatan fisik dan mental siswa. (yud/adv/dispora-kaltim)