Poskaltim.id, Samarinda — Persatuan Panahan Tradisional Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Perpatri Kaltim) berharap kejuaraan panahan tradisional bisa lebih rutin dilaksanakan di Kalimantan Timur.
Perpatri merupakan cabang olahraga rekreasi yang bernaung dibawah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltim dengan beberapa cabang olahraga lainnya seperti air softgun, universal line dance hingga tenis lapangan usia tertentu.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh pelatih Perpatri Kaltim, Ansori yang menilai jika kompetisi seperti ini penting untuk mendukung perkembangan atlet, khususnya bagi generasi muda.
“Untuk yang muda-mudi, tahun ini baru ada kategori standar bow usia 13 tahun. Tapi banyak yang tidak siap ketika ada kejuaraan panahan tradisional seperti pekan lalu. Ada juga yang mau berpartisipasi tapi persiapannya kurang karena berbagai hal, sehingga kemudian ada yang tidak bisa ikut,” ujar Ansori pada Rabu (30/10/2024).
Menurut Ansori, dengan lebih banyak kejuaraan yang digelar, maka para atlet muda akan lebih siap dalam menghadapi kompetisi, karena tiap kejuaraan diyakini dapat meningkatkan kompetensi bagi atlet.
Untuk itu ia berharap banyak pihak yang menjadi sponsor untuk panahan tradisional ini, sehingga pelaksanaan kejuaraan minimal bisa dilakukan dua kali dalam setahun di Kaltim, sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan atlet.
Dukungan pemerintah daerah, menurut Ansori, sudah cukup baik dalam mendukung olahraga panahan tradisional. Ia pun berharap agar persiapan agenda kompetisi ke depan bisa lebih maksimal.
“Harapan kami lebih sering dilaksanakan even, seperti kejuaraan panahan tradisional yang digelar pekan lalu, paling tidak satu tahun dilaksanakan dua kali. Itu akan membantu perkembangan atlet dalam peningkatan kompetensi,” harapnya. (yul/adv/dispora-kaltim)