Setelah Desa Pela dan Jembayan Tengah, POLNES ke Sanga-Sanga

Poskaltim.id, Kukar – Kelompok Sadar Wisata Merah Putih mendapatkan kesempatan sebagai peserta dalam Program Pengabdian Masyarakat, dari Jurusan Pariwisata,  Politeknik Negeri Samarinda (POLNES).

Selama ini Jurusan Pariwisata POLNES telah melakukan program pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan dan sosialisasi tentang desa wisata. Tercatat,  Desa Pela di Kecamatan Kota Bangun dan Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu adalah contoh dua desa di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terus didorong untuk menjadi desa wisata unggulan di Kaltim.

Kini, selain Desa Pela dan Jembayan Tengah, satu kecamatan yaitu Sanga-Sanga akan turut didorong untuk mengembangkan pariwisata sejarah perjuangan kemerdekaan 1945.

Dosen Jurusan Pariwisata POLNES, M. Fauzan Noor, S.Par, M.Par. menjelaskan bahwa Kecamatan Sanga-Sanga sangat layak untuk dikembangkan menjadi desa wisata unggulan dengan mengangkat potensi pariwisata edukasi berupa sejarah perjuangan melawan penjajahan Belanda.

“Sanga-Sanga ini dekat dengan Samarinda dan infrastruktur jalannya sudah baik bahkan tersambung ke Balikpapan. Wisata sejarahnya sangat potensial diangkat dan diperkenalkan kepada masyarakat Kaltim,” ujarnya pada Minggu (10/10/2021).

Dengan potensi itulah maka Kecamatan Sanga-Sanga dipertimbangkan untuk menjadi tujuan wisata. Sehingga, dalam program pengabdian masyarakat ini, Jurusan Pariwisata POLNES memberikan beberapa pelatihan kepada anggota  Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Merah Putih dan anggota Komunitas Pemerhati Situs Sejarah (Kompas).

Untuk kegiatan ini, POLNES mendampingi dalam sosialisasi dan pelatihan. Beberapa dosen diterjunkan yaitu M.Fauzan Noor, SE.Par., M.Par, Said Keliwar, S.ST.Par, M.Sc, Anton Nurcahyo, SE.,MM, Sabalius Uhai, S.ST.Par., M.Par dan Eman Sukmana,S.H.I.,M.Par.

Pelatihan yang diberikan dalam kegiatan ini yaitu sosialisasi dan  pengenalan homestay, pelatihan pemandu wisata, dan pembuatan paket wisata. Peserta yang berjumlah 15 orang terlihat sangat antusias mengikuti masing-masing materi yang diberikan.

Seorang peserta pelatihan pembuatan paket wisata, Risva Adityani atau akrab disapa Ipeh menyampaikan  ucapan terima kasih kepada POLNES yang telah memberinya pengetahuan baru bagaimana cara menyusun dan membuat paket wisata.

“Semoga wisata sejarah perjuangan rakyat Indonesia yang ada di Sanga-Sanga ini dapat dikenal lebih luas dan  banyak wisatawan yang datang berkunjung,” harap Ipeh. (Penulis: Yuliawan Andrianto).

About Redaksi

Check Also

Pawai Kirab Budaya Awali Rangkaian TIFAF 2023

Poskaltim.id, Kutai Kartanegara – Rangkaian acara International Folk and Art Festival (TIFAF) tahun 2023 diawali …

Meriahnya Puncak Pesta Adat dan Budaya Lom Plai 2023

Poskaltim.id, Kutai Timur — Kegiatan Pesta Adat Lom Plai yang digelar di Desa Nehas Liah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *