Poskaltim.id, Kutai Timur — Kegiatan Pesta Adat Lom Plai yang digelar di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur berlangsung sukses dan meriah oleh berbagai acara adat dari yang sakral hingga hiburan rakyat.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Ahmad Herwansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pesta adat Lom Plai telah masuk dalam kalender kegiatan pariwisata nasional yang diadakan di Kabupaten Kutai Timur.
“Kepedulian semua pihak pada pesta adat dan budaya Lom Plai harus terus ditingkatkan, dengan dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten Kutai Timur serta peran swasta yang semakin sinergi demi suksesnya acara Lom Plai ini,” ujar Herwan pada Selasa (2/5/2023).
Lanjutnya, pesta adat dan budaya Lom Plai adalah perhelatan adat dan budaya yang diselenggarakan secara turun-temurun oleh masyarakat dan menjadi agenda tahunan di Kutai Timur. Tahun ini pesta adat dan budaya Lom Plai sudah masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Di tempat yang sama, Bupati Kutai Timur H. Ardiansyah Sulaiman, mengatakan bahwa pesta adat dan budaya Lom Plai ini diharapkan memberikan dampak positif untuk masyarakat Kutai Timur, terutama sektor ekonomi kreatif.
Adapun rangkaian kegiatan puncak acara pesta adat dan budaya Lom Plai diantaranya diisi dengan menyambut tamu dengan ritual khas suku Dayak, pembersihan kampung dan Tambak Satu yaitu turun ke bawah pondok (Jengea) di pinggir Sungai Wehea hingga arian di atas rakit, lomba dayung perahu, acara kesenian seperti pementasan seni yang menceritakan sejarah Long Diang Yung – Enluei Hedoq dan tarian Hudoq massal serta tarian Balai Budaya.(*/yul/adv/kominfokaltim)