Poskaltim.id, Samarinda — Astra Group Wilayah Samarinda melaksanakan Famtrip Eduwisata ke beberapa tempat di Kecamatan Samarinda Seberang. Beberapa tempat yang dikunjungi yaitu Masjid tua Shirathal Mustaqiem, Kampung Ketupat dan terakhir Kampung Tenun Sarung Samarinda.
Selama ini Astra memiliki dua program desa binaan bernama Kampung Berseri Astra, yaitu di Desa Wisata Pampang di Samarinda Utara dan Kampung Ketupat, Samarinda Seberang. Untuk Desa Wisata Pampang Astra telah berkontribusi selama 3 tahun, sementara di Kampung Ketupat baru berjalan 3 bulan.
Koordinator Wilayah Astra Samarinda, Distri Winarko menjelaskan, Astra turut berkontribusi pada dua desa ini melalui program Kampung Berseri Astra (KBA) yang merupakan program nasional di seluruh Indonesia.
“Ini kegiatan dari Program Kampung Berseri Astra. Ada empat pilar dari Kampung Berseri Astra ini yaitu pendidikan, kesehatan, wirausaha dan lingkungan. Astra rutin mengadakan kegiatan, termasuk saat Pandemi Covid-19 sedang meningkat beberapa waktu lalu, Astra turut bagi-bagi sembako sebanyak 1.300 paket untuk warga,” jelas Distri di sela-sela Famtrip Eduwisata Kampung Ketupat, Rabu (20/10/2021).
Dijelaskannya, kegiatan ini adalah salah satu cara Astra menggerakkan perekonomian masyarakat di Desa Pampang dan Kampung Ketupat Samarinda Seberang. Kegiatannya tidak hanya wisata saja tetapi juga melingkupi kesehatan, misalnya Astra telah memetakan balita yang mengalami stunting (pertumbuhan kerdil).
Dipilihnya Kecamatan Samarinda Seberang menjadi salah satu KBA tahun 2021 dikarenakan melihat jejak sejarah Kota Samarinda yang memulai peradabannya di Kecamatan Samarinda Seberang. Selain itu, wajah suatu tempat di seberang sungai ini merupakan view yang selalu dilihat orang jika sedang berada di Samarinda kota.
“Karena kalau kita jalan di kota pasti melihatnya di seberang sungainya. Sehingga ke depannya kita akan berupaya membantu pemerintah daerah memperbaiki wajah pemukimannya, kebersihannya dan lingkungannya,” jelasnya.
Pun keberadaan Masjid tua Shirathal Mustaqiem dan Kampung Tenun, juga menjadi obyek wisata yang wajib dikunjungi bagi orang yang ke Samarinda Seberang. Sehingga, kedua obyek wisata ini terus didampingi dalam menyambut dan meningkatkan jumlah kunjungan wisata.
Sehingga, Astra bekerjasama dengan akademisi dan Pemkot Samarinda, terus mendampingi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) masing-masing tempat dalam mengemas acara, melatih story telling dan memberikan informasi bagi setiap pengunjung dengan benar dan menarik.
Ditri berharap, melalui Kampung Berseri Astra, beberapa tempat di Samarinda Seberang ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, maupun kualitas hidup, hingga pengelolaan lingkungan yang lebih baik lagi.
Misalnya saja, di Kampung Ketupat telah beberapa diberikan pelatihan, baik pengelolaan obyek wisata ataupun pembuatan bank sampah. Diharapkan dari beberapa program yang diterima masyarakat mampu mengubah pola pikir dan cara bersikap warga, dalam memanfaatkan potensi kampung atau desa yang mereka miliki.
“Jadi sebelum kita memberikan berbagai pelatihan, kita berdayakan dahulu orangnya. Alhamdulillah sambutannya luar biasa. Kalau masyarakatnya sudah menerima dan mendukung baik program bak sampah maupun wisata,” ujar Distri.
Dalam acara Famtrip Eduwisata Kampung Ketupat ini diikuti tidak kurang dari 50 orang peserta, baik dari komunitas jalan-jalan, komunitas fotografi, pengelola obyek wisata, mahasiswa dan akademisi hingga pengurus kelompok sadar wisata.(Penulis: Yuliawan Andrianto)