Poskaltim.id, Samarinda — Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia terus meningkatkan donor darah di sejumlah tempat maupun instansi untuk mencukupi kebutuhan stok darah di Kota Samarinda.
Usai Lebaran Idul Fitri , kebutuhan darah terus menipis. UDD PMI melalui berbagai cara meningkatkan stok darah yang kritis. Namun, hasilnya stok darah tak sepenuhnya membaik. Hal tersebut diungkapkan Kepala UDD PMI Kota Samarinda dr Helda Fitriany, pada Kamis (11/5/2023).
“Stok yang ada sekarang jumlahnya sebelumnya masih minim karena untuk kegiatan donor darah pasca lebaran belum normal kembali. Kini sudah mulai normal tapi belum sepenuhnya membaik,” ujarnya.
Dr Helda melanjutkan sejumlah pasien yang masuk ke rumah sakit dan yang memerlukan transfusi darah sudah mulai kembali normal. Informasi stok darah UDD PMI Kota Samarinda update pada Kamis, 11 Mei 2023 di UDD PMI Kota Samarinda, ketersediaan darah WB/ Darah lengkap Gol A sebanyak 5 kantong, Gol B sebanyak 12 kantong, Gol O sebanyak 10 kantong dan Gol AB sebanyak 12 kantong.
Sementara itu stok PRC/darah merah pekat untuk Gol A sebanyak 123 kantong, Gol B sebanyak 22 kantong, Gol O sebanyak 102 kantong dan Gol AB sebanyak 40 kantong dengan total jumlah sebanyak 387 kantong.
Sedangkan stok darah jenis TC / Trombosit concentrate untuk Gol A sebanyak 31 kantong, Gol B sebanyak 7 kantong, Gol O sebanyak 17 kantong dan Gol AB sebanyak 27 kantong, dengan jumlah totalnya sebanyak 82 kantong.
Sumber informasi dari bagian penyimpanan UDD PMI Kota Samarinda, dapat menghubungi nomor WA di nomor telepon 0822 1580 3624.
dr Helda menerangkan tetap berupaya jalin komunikasi untuk selenggarakan donor darah dengan sejumlah pihak agar stok darah dapat aman sesuai kebutuhan pasien.
“PMI melakukan komunikasi dengan instansi maupun perusahaan untuk menjadwalkan kegiatan donor darah di Lingkungan mereka serta mengirimkan pesan berantai (broadcast) ke medsos agar masyarakat yang sudah waktunya donor bisa datang ke PMI,” ujar dr Helda.(Ven/*)