PWI Kaltim Gelar Cinta Rupiah dan Stop Bullying

Poskaltim.id, Samarinda  — Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Timur (PWI Kaltim) melalui Seksi Perempuan dan Anak menggelar kegiatan Pengenalan rupiah, yang dirangkai dengan informasi pencegahan tindakan bullying, yang berlangsung  di SMP Katolik I WR Soepratman  Samarinda, pada Jumat (02/09/2022).

Selain menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda juga didukung oleh Forum Jurnalis Perempuan Indonesia Kaltim (FJPI Kaltim), 

Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi  mengatakan sangat  mendukung kegiatan yang digarap oleh Seksi Bidang Perempuan PWI Kaltim, Bank Indonesia dan FJPI Kaltim ini. 

“Pembekalan sejak dini sangat penting agar anak-anak semakin paham Rupiah dan makin mencintai negeri ini dan paling penting ke depan anak-anak menjadi cerdas secara finansial,” ujar Endro.

Koordinator Seksi  Perempuan  dan Anak PWI Kaltim, Ony Resita  menjelaskan kegiatan ini  akan digelar setiap hari  Jumat selama bulan September meliputi  empat sekolah menengah pertama di Samarinda yaitu SMP Katolik I WR Soepratman, SMPN 37, SMPN 2 dan SMP Islam Islamic Center.

Puluhan siswa mendapatkan hadiah berupa tas, buku cerita anak hingga botol minum setelah mereka berhasil menjawab beberapa pertanyaan dari penyelenggara kegiatan.

“Acara ini akan digelar selama bulan September di setiap hari Jumat. Kita akan menggelar go to school ini dengan mendatangi langsung  sekolah-sekolah  yang tentunya sudah mendapat rekomendasi dari Diknas Kota Samarinda,” ujar    

Ditambahkannya, kegiatan ini juga menyampaikan tentang pengenalan uang  Rupiah menghadirkan narasumber dari Bank Indonesia, Ignatius Edi Santoso dan   Erwin Firman Jaya dari,  Asisten Administrasi Perkasan Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah ( UIPUR) Bank Indonesia Kaltim Kaltim. 

Pada kesempatan ini, BI Kaltim memberikan pemahaman kepada para siswa  akan pentingnya mencintai  uang Rupiah, yang merupakan perwujudan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“PWI sudah dari tahun 2019  melakukan kegiatan serupa dan sempat libur panjang karena adanya wabah Covid-19, dan tahun ini kita kembali melaksanakan kegiatan dengan fokus mengajak pelajar SMP stop bullying, yang disampaikan oleh Ketua FJPI Kaltim, Tri Wahyuni,” ujarnya.

Dalam penyampaian materinya,  Try Wahyuni yang juga sangat fokus dengan persoalan kekerasan terhadap anak ini. Ia mengatakan pelajar yang masih duduk di bangku SMP sangat rawan dengan pembulian oleh kawan sendiri.

“Kami mengajak para siswa untuk bersama-sama melakukan gerakan stop bullying. Kita berikan pemahaman kepada mereka betapa bullying memberi pengaruh negatif bagi korbannya, terlebih mengajak mereka untuk tidak menjadi pembully,” terang Tri Wahyuni.

Di kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMP Katolik I WR Soepratman Samarinda Nuhadi, mengatakan sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan pengenalan Rupiah oleh PWI dan FJPI Kaltim . 

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga anak didik kami semakin tercerahkan dan bersama-sama melakukan stop bullying,” ujar Nuhadi.(Editor : Yuliawan Andrianto)

 

 

About Redaksi

Check Also

Jurusan Administrasi Bisnis Polnes Gelar Pelatihan Penerapan e-Commerce dalam Penjualan Produk UMKM

Poskaltim.id, Samarinda — Politeknik Negeri Samarinda Jurusan Bisnis Digital melakukan pengabdian masyarakat dengan melakukan pelatihan …

Peserta Workshop Internasional Pecinan Samarinda Mendapatkan Pembekalan Sejarah

Poskaltim.id, Samarinda —  Acara workshop revitalisasi Pecinan Samarinda yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Samarinda bekerja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *