PT Indominco Mandiri Sokong Agrowisata Sawah Teluk Pandan Kutim

Poskaltim.id, Kutai Timur — PT Indominco Mandiri (IMM) memberikan dukungan terhadap pengembangan Agrowisata Sawah Desa Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur. Dukungan berupa program yang komprehensif, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan kapasitas masyarakat.

Ngiromhudi, HSEC Head PT Indominco Mandiri, menjelaskan dukungan PT Indominco Mandiri tidak hanya terbatas pada infrastruktur fisik. PT IMM juga merencanakan untuk meningkatkan kapasitas pengelola wisata berkolaborasi dengan pemerintah setempat.

“Kami berharap, dengan kolaborasi yang baik antara dunia usaha dan pemerintah, ke depan agro wisata ini juga bisa menjadi sarana edu wisata bagi pelajar-pelajar Teluk Pandan khususnya dan Kutai Timur secara umum, bahkan bagi pelajar-pelajar dari kabupaten/kota sekitar”

Untuk mendukung promosi, PT Indominco Mandiri akan memanfaatkan berbagai platform. “Beberapa kali kita sampaikan secara offline ke event-event baik itu di lokal, tingkat provinsi ataupun tingkat pusat. Secara online kita pakai yang kekinian dengan medsos, kita libatkan tim eksternal untuk upload di medsos-medsos kami,” jelasnya.

Tidak hanya di Desa Teluk Pandan, PT Indominco Mandiri juga mengembangkan program pertanian di beberpa wilayah desa lain yang masih merupakan area ring-1 perusahaan seperti Desa Suka Damai dan Desa Santan Ulu.

Perusahaan akan berkolaborasi dengan pemerintah desa dalam peningkatan infrastruktur irigasi, bibit, dan peningkatan kapasitas petani bahkan infrastruktur untuk mendukung wisata sawah.

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya sebelum melakukan peresmian agrowisata menceritakan latar belakang inisiatif agrowisata. Dari kondisi tersebut, muncul ide untuk mengembangkan areal persawahan menjadi tempat wisata.

“Inisiatif ini muncul di tahun 2021 saat panen raya di kecamatan Kaubun desa Bumi Rapak yang persawahannya sekitar 300 hektar. Dari pencanangan 100 ribu hektar lahan pertanian, 20 ribunya untuk penanaman padi. Ia juga menyebutkan total sawah yang eksis saat ini mencapai 3000 hektar dan yang akan dibangun 2000 hektar lebih,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kutim, Diah Ratna Ningrum, menyampaikan agrowisata ini terealisasi melalui perjuangan panjang. Ia menyampaikan desain agrowisata Teluk Pandan merupakan hasil kolaborasi dari pemerintah kabupaten, pemerintah desa, perusahaan dan kelompok masyarakat melalui gapoktan, pokdarwis dan BUMDesa.

“Kami menggaungkan modernisasi alat pertanian modern sebagai wujud modernisasi. Total anggaran dari APBN 18 miliar untuk optimalisasi cetak sawah dan beli alat di 2024, dan bakal meningkat di tahun 2025 ini diperkirakan mencapai 60 milyar” jelasnya.(Q/yul)

 

About Redaksi

Check Also

Melihat Dari Dekat Menara Nosarara Nosabatutu Kota Palu

Poskaltim.id, Palu — Berkunjung ke Kota Palu tidak lengkap jika tidak singgah di Tugu Gong …

Bocah 11 Tahun Diserang Hiu di Perairan Maratua

Poskaltim.id, Berau — Bocah berusia 11 tahun mengalami luka serius setelah diserang hiu di perairan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *