Poskaltim.id, Samarinda — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai potensi yang ada di setiap kabupaten/kota. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) yang terus berupaya memberdayakan masyarakat melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang sederhana dan mudah diterapkan oleh masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Anwar Sanusi mengatakan pada prinsipnya, penemuan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya saat membuka Workshop TTG Vertical Garden di Samarinda, Sabtu (29/10/2022).
Dalam workshop yang dilaksanakan hingga lima hari ke depan tersebut diikuti 20 peserta dari berbagai kecamatan di Samarinda dan difokuskan untuk pelatihan tanaman tegak (vertical garden), pembuatan komposter yang dipadukan dengan media tanam, berikut budidaya hortikultura.
Sanusi mengungkapkan, selama ini hanya ada pelatihan membuat komposter dan komposnya, kemudian kompos tersebut digunakan untuk pupuk pada pot ataupun polybag,hingga tanaman yang langsung ditanam pada media tanah.
Sedangkan dalam pelatihan yang digelar kali ini merupakan terobosan baru, yakni peserta dilatih membuat komposter, kemudian dalam komposter tersebut akan diisi pada media tanam dan langsung ditanami berbagai jenis sayuran ataupun bunga-bungaan.
“Ini hebat, karena dalam satu tempat selain menjadi tempat pembuangan sampah organik, kemudian secara alami sampah organik ini menjadi kompos, di tempat itu juga langsung bisa ditanami, ini merupakan pengembangam TTG sederhana namun luar biasa,” ucap Anwar.
Sementara Elvis, Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, Sumber Daya Alam dan TTG DPMPD Kaltim mengatakan, dengan kegiatan ini ia berharap masing-masing kabupaten dan kota di Kaltim memiliki program dan rencana kerja yang tepat sasaran, terutama yang berkaitan dengan pengembangan teknologi tepat guna.
“Harapannya adalah agar mampu menjembatani masyarakat sebagai pengguna teknologi terapan, mampu memfasilitasi pemasaran produk mulai pengembangan hingga pemanfaatan TTG tersebut. Bahkan diharapkan dapat memotivasi penerapan teknologi di lingkungan sekitar warga,” harap Elvis.(Penulis: Yuliawan Andrianto/Adv)