Wakil Wali Kota Samarinda, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Kemenag Kota Samarinda, dan Ketua MUI Kota Samarinda bersama-sama menekan tombol sirene sebagai tanda dimulainya MTQH ke-45 Tingkat Kota Samarinda.

MTQH ke-45 Resmi Digelar di Teras Samarinda, Cabang Hadist Jadi Lomba Perdana

Poskaltim.id, Samarinda –Membawa semangat pembinaan generasi Qur’ani yang lebih luas, Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, secara resmi membuka MTQH ke-45 Tingkat Kota Samarinda di lokasi ikonik Teras Samarinda, Minggu (28/9/2025) malam. Wali Kota Andi Harun hadir bersama Wakil Wali Kota dan jajaran Forkopimda, memimpin pembukaan MTQH yang diikuti oleh 400 kafilah dari 10 kecamatan.

Sekretaris LPTQ Kota Samarinda, Dr. H. Ikhwan Saputra, membenarkan bahwa MTQH ke-45 ini menjadi momentum istimewa dengan kehadiran cabang Hadist. Kompetisi ini akan berlangsung mulai 28 September hingga 5 Oktober 2025 dan digelar di sembilan lokasi berbeda.

Adapun lokasi pelaksanaan antara lain Teras Samarinda, Komplek Citra Niaga, Museum Samarendah, Masjid Al Jihad (MAN 2) Samarinda, Musala Ar Raudah Balai Kota, Masjid Al Munawaroh, Go Mall Samarinda, Aula Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Ayala Bankaltimtara.

Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi tersebut. Ia menegaskan bahwa MTQH bukan hanya ajang lomba, tetapi sarana untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist sebagai sumber moralitas dan tuntunan dalam kehidupan sehari-hari.

“Al-Qur’an dan Hadist bukan hanya pedoman ibadah, tapi juga sumber nilai kemanusiaan, kebangsaan, serta tuntunan. MTQH memberi pesan penting agar kita semua menjadi insan berkualitas dengan moralitas yang baik,” ujar Andi Harun.

Rangkaian pembukaan diawali dengan defile kafilah dari 10 kecamatan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta penyerahan mushaf Al-Qur’an secara simbolis oleh Wali Kota kepada perwakilan kafilah.

Wali Kota juga berharap MTQH ini dapat menjadi motivasi bagi Kota Samarinda untuk meraih prestasi membanggakan di tingkat Provinsi, dan meminta dewan hakim bekerja objektif untuk menjaring qori dan qoriah terbaik.

“Semoga melalui MTQH ini, kita dapat menjadikan Al-Qur’an bukan hanya bacaan, tetapi cahaya dalam kehidupan,” pungkasnya.(*/Eko/kmf-smr I)

Foto : dokpim

About Redaksi

Check Also

47 Warga Kaltim Diberangkatkan Umrah Melalui Gebyar Pajak 2025

SAMARINDA – Setiap rupiah pajak yang dibayarkan warga Kalimantan Timur memiliki manfaat yang nyata. Melalui …

Dari Jakarta, Kafilah Kaltim Ditempa di “Kawah Candradimuka” demi Gelar Juara Nasional

JAKARTA – Pemusatan latihan bagi Kafilah Kalimantan Timur untuk Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *