Poskaltim.id, Samarinda — Pesan Ketua Umum PSSI Kaltim, Said Amin, yang disampaikan Komite Keuangan Asprov PSSI Kaltim, Andi Asmaradinata bahwa setiap pengurus PSSI di Kaltim haruslah bertindak jujur dan disiplin dalam melaksanakan pembinaan dan organisasi.
Hal tersebut disampaikan pada Kongres Biasa (Ordinary Congress) Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kaltim bertempat di Crystal Ballroom Hotel Mercure pada Kamis (19/6/2025).
“Saya menyampaikan permohonan maaf dari ketua Asprov PSSI Kaltim, Said Amin tak bisa hadir disini karena beliau berhalangan. Beliau menyampaikan semoga kongres ini jadi momen penting kemajuan futsal Kaltim. Asprov menyampaikan apresiasi luar biasa atas capaian AFP Kaltim. Mari kita rumuskan program kerja yang inovatif dan strategis demi kemajuan futsal Kaltim,” pesannya.
Pada pelantikan pengurus baru yang terpilih dapat melanjutkan program kerja dan membawa futsal Kaltim ke level yang lebih tinggi lagi dan ketua Asprov PSSI Kaltim menitipkan amanah untuk jujur dan disiplin dalam berorganisasi.
“Dengan semangat kebersamaan mari bangun futsal Kaltim agar jauh lebih baik. Futsal Kaltim telah memberikan emas pada PON Medan dan Aceh. Kita patut berbangga dan mempertahankannya tak mudah,”tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum III KONI Kalimantan Timur, Tommy Ghazali juga mohon maaf karena Ketua KONI Kaltim menghadiri Musyawarah Luar biasa Kabupaten Kutai.
“Ingat kita tak banyak waktu bersiap mengingat banyaknya agenda yang harus dilaksanakan dalam rangka meningkatkan prestasi atlet Futsal di PON Nusa Tenggara. Futsal Kaltim dapat berbicara pada PON Aceh Sumut dengan menyabet 1 emas beregu putra, harapannya kedepan dapat menambah emas lagi,” katanya.
Waketum III KONI Kaltim mengingatkan sejumlah agenda di 2026 Popda di Kabupaten PPU dan PORPROV Paser, juga ada sejumlah Kejurprov maupun Kejurkota.
Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Saputra Sugiarta menyambut positif Ordinary Congress AFP Kaltim ini.
“Pada kodratnya olahraga mendukung pembangunan manusia seutuhnya yang dibutuhkan membangun negara masyarakat sehat menuju Indonesia emas 2045. Saya percaya ini dapat menyumbangkan semangat tinggi dedikasi berpemilik positif menerima perbedaan sehingga futsal kedepan berprestasi untuk kejayaan Kaltim,” pungkasnya.(Ven)