PosKaltim.id, Samarinda — Seratus persen atlet sepakbola dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang mengikuti seleksi untuk pra kualifikasi (pra PON) berasal dari putra daerah atau pemain lokal. Kemenangan di seleksi pra PON ini diharapkan dapat mengharumkan nama Kaltim pada PON Sumatera Utara-Aceh mendatang.
Semula 30 atlet sepakbola ini dijaring dari 10 kabupaten/kota se Kaltim, yang diharapkan dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Demikian kata Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Kaltim Supono SH bertempat di Borneo Centre Camp kawasan Stadion Kadrie Oening Sempaja Samarinda, pada Rabu (12/7) pagi.
Sekum Asprov PSSI Kaltim Supono didampingi staf pelatih Agus menambahkan, seleksi untuk pra PON ini telah memasuki tahap akhir dan nantinya ada lima pemain terpaksa tereliminasi karena kuota yang disediakan KONI Kaltim hanya 25 atlet.
Agus menambahkan karena masih ada lima atlet yang harus dicoret, maka semua pemain harus bekerja keras agar terhindar dari pencoretan nama tersebut.

“Semua pemain tampak serius mengikuti semua instruksi pelatih,” tambah Agus seraya menambahkan Pelatih Kepala Iwan S masih berhalangan hadir hari ini namun semua instruksi dari pelatih kepala dapat dilaksanakan.
Sementara Wakil Ketua I KONI Kaltim H. Ego Arifin disela-sela peninjauan latihan para atlet sepakbola ini kepada Sekum Asprov PSSI Kaltim Supono berpesan, agar lebih diperhatikan soal stamina para atlet terus digenjot, agar lebih maksimal lagi.
“Tolong stamina anak-anak diperhatikan saat penilaian akhir sehingga semua masuk standar ukuran atlet yang siap berlaga,” tambah Ego Arifin.
Caban golahraga sepakbola setiap kali gelaran selalu mendapatkan apresiasi dan animo yang tinggi dari penonton dan suporter yang hadir. Tidak jarang cabang olahraga ini menjadi puncak penutupan suatu event besar olahraga. Sehingga pemain yang lolos dalam seleksi diharapkan mampu bermain dengan baik 2 x 45 menit secara maksimal.(Mat)