Sekda Prov Kaltim Sri Wahyuni saat berada di obyek wisata Bukit Bengkirai, Kabupaten Kukar.

Sri Wahyuni, Rutin Mengadopsi Pohon di Bukit Bengkirai Sejak 2018

“Pohon adalah puisi yang ditulis bumi di atas langit”Kahlil Gibran, demikian kutipan yang ditulis Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni, dalam akun medsosnya.

Sri Wahyuni yang dilantik menjadi Sekda Prov Kaltim pada Maret 2022, sebelumnya merupakan kepala Dinas Pariwisata Kaltim. Sebelum berpindah ke provinsi, Sri Wahyuni pernah berkarier sebagai Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Kutai kartanegara (Kukar) dan Kepala Dinas Pariwisata Kukar.

Pada tanggal 1 Maret 2022, Tim Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur khususnya Bidang Pengembangan Pemasaran melakukan perjalanan ke Bukit Bengkirai, Kutai Kartanegara.

Selain mengekspolorasi keindahan dari atas pohon Bengkirai dan Meranti melalui jembatan pohon (canopy bridge), rombongan Dispar Kaltim juga melakukan tracking sejauh 400 meter.

“Selama perjalanan menuju canopy bridge kita bisa melihat banyak pohon dengan berbagai jenis dan papan informasi nama pohon, juga bisa dilihat nama pengadopsi serta tahun adopsinya,” jelas Sri.

Setaip orang yang mengadopsi pohon di obyek wisata Bukit Bengkirai, akan mendapatkan pohon lengkap dengan keterangan nama pengadopsinya.

Dirinya fasih menjelaskan tentang tata cara mengadopsi pohon-pohon di obyek wisata Bukit Bengkirai ini karena ia merupakan salah satu orang yang mengadopsi pohonnya.

‘Waktu masih di Kukar (menjabat  Kepala Dinas Pariwisata Kukar) saya sudah mengadopsi pohon di sini (Bukit Bengkirai). Nah saat ini saya mengadopsi pohon jenis Kayu Batu (Xanthophyllum stipitatum) ujarnya.

Untuk bisa mengadopsi sebuah pohon di Bukit Bengkirai ini, tentunya ada beberapa prosedur yang harus dilengkapi mulai dari mengisi sejumlah data hingga menyertakan biaya perawatan hingga Rp 2 Juta per pohon dan biaya perpanjangan perawatan tahunan sebesar Rp 1,5 Juta.

Untuk jenis biaya adopsi menyesuaikan dengan jenis pohon yang diadopsi. Adopsi pohon juga menunjukkan perhatian kita untuk ikut andil dalam pelestarian lingkungan, menuju Kaltim Hijau.  

“Saya sudah mengadopsi pohon di Bukit Bengkirai sejak tahun 2018. Siapapun bisa mengadopsi pohon disini. Tujuannya adalah mendukung pelestarian alam. Saat di Humas (Kukar) dan saat di Dispar Prov Kaltim, jenis yang diadopsi berbeda. Sekarang saya adopsi jenis pohon Kayu Batu,” jelasnya.

Di obyek wisata BUkit Bengkirai ini, sudah ada ratusan nama pengadopsi berbagai jenis pohon. Tidak saja sejumlah perusahaan besar daerah dan anasional, tetapi juga banyak pengadopsi adalah tokoh nasional seperti sejumlah nama menteri.(Penulis : Yuliawan Andrianto)

About Redaksi

Check Also

Manjakan Nasabah, CIMB Niaga Gelar Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia di Samarinda

Poskaltim.id, Samarinda – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) akan menggelar Konser Kejar Mimpi …

Warga Samarinda Mendadak Jutawan dari Tutup Botol Ichitan

Poskaltim.id, Samarinda —  Marwana atau yang akrab disapa Ana (30 tahun) tidak pernah menyangka menjadi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *