Persemaian Mentawir, Persiapkan Lahan IKN Nusantara kembali Hijau

Poskaltim.id, Kecamatan Sepaku/PPU – Selain membangun pusat pemerintahan baru bernama Ibu Kota Negara Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Presiden Joko widodo ingin agar hutan Tanaman Industri yang saat ini di tanam di sekitar IKN Nusantara, dihijaukan kembali menjadi hutan heterogen.

Selama menjadi areal penanaman Hutan Tanaman Industri kawasan IKN Nusantara hanya ditanami beberapa jenis kayu cepat tumbuh (fast growing) seperti akasia dan eucalyptus. 

Presiden RI Joko Widodo usai penyatuan tanah dan air dari berbagai provinsi di Indonesia, langsung meninjau persemaian Mentawar di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Senin siang (12/3/2022).

Nantinya Pusat Persemaian Mentawir ini yang akan mendukung rehabilitasi hutan dan lahan di wilayah Ibu Kota Negara Nusantara yang memakai konsep Green City atau Kota Hijau dengan pepohonan.

Menurut  Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Rehabilitasi lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dyah Murtiningsih, jenis-jenis pohon yang ditanam adalah jenis tanaman endemik khas Kalimantan.

“Yang akan kita tanam dan kembangkan di sini terutama adalah tanaman endemik. Karena ini menurut arahan Presiden Joko Widodo, IKN Nusantara akan dikembalikan dari hutan HTI (Hutan Tanaman Industri) menjadi hutan tropis),” ujar Dyah.

Karena jenis pohon-pohon endemik Kalimatan seperti Ulin, Meranti, Kamper dan sejenisnya memiliki pertumbuhan lambat dan memerlukan perlakuan khusus, maka di persemaian Mentawir ini juga ditanam jenis-jenis tanaman cepat tumbuh (fast growing) seperti Trembesi dan lainnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang juga turut didampingi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, Kepala Badan otoritas IKN Bambang Susantono serta Menteri KLHK Siti Nurbaya, menjelaskan bahwa persemaian Mentawir ini belum selesai dan nantinya akan bisa berproduksi kurang lebih 15 juta sampai 20 juta bibit baru pada 6-7 bulan mendatang.

“Dan inilah yang sudah sering saya sampaikan bahwa pembangunan kita akan kita awali dengan merehabilitasi hutan-hutan yang ada dan melakukan penanaman kembali pada area-area di IKN dan sekitarnya.  Kembali pada fungsi semula yaitu sebagai hutan tropis dan hutan yang monokultur dan homogen,” ujar Joko Widodo.

Menurutnya, Pusat Persemaian Mentawir telah disiapkan jenis pohon Nyatoh, Shorea atau Meranti, Kapur, Gaharu dan jenis jambu-jambuan yang dapat menarik satwa dan burung untuk masuk lagi ke dalam hutannya.

Presiden berharap dalam 6-7 bulan lagi bibit-bibit pohon ini dapat ditanam di titik-titik dan lahan kritis serta di sekitar pohon-pohon eucalyptus yang telah ada. Diharapkan saat tahun 2024 mendatang pohon-pohon tersebut baik tanaman endemik maupun non endemik Kaltim dapat tumbuh sesuai dengan rencana yang diharapkan.

“Semangat awal kita adalah seperti ini dan kita harapkan dengan penanaman kembali maka suasana di IKN Nusantara nanti itu betul-betul seperti konsep yang kita rencanakan yaitu Kota Hutan,” ucap Jokowi.

Usai pelaksanaan acara di Nol Kilometer IKN NUsantara, rombongan gubernur se-Indonesia juga melakukan penanaman pohon. Presiden Joko Widodo menanam pohon Meranti Merah (Shorea leprosula) dan Iriana Jokowi menanam pohon Kamper (Cinnamomum camphora).  Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, misalnya, menanam pohon Kecapi (Sandoricum koetjape).(Penulis : Yuliawan Andrianto)

About Redaksi

Check Also

Manjakan Nasabah, CIMB Niaga Gelar Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia di Samarinda

Poskaltim.id, Samarinda – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) akan menggelar Konser Kejar Mimpi …

Warga Samarinda Mendadak Jutawan dari Tutup Botol Ichitan

Poskaltim.id, Samarinda —  Marwana atau yang akrab disapa Ana (30 tahun) tidak pernah menyangka menjadi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *