Breaking News

Menteri Yandri Susanto Beli Oleh-Oleh Cokelat Desa Budaya Long Anai Loa Kulu

Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal,  Yandri Susanto   mengunjungi Desa Budaya Long Anai Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Sabtu (7/12/2024). Kedatangan Menteri DPDT ini menggunakan helikopter lepas dari kunjungan kerja di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Kedatangan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (DPDT) telah dinanti warga desa sejak pagi hari. Warga melakukan prosesi penyambutan lengkap dengan  alat musik sape dan kolintang.

Sesampainya di Desa Long Anai, Menteri Yandri disambut tarian dayak yang ditarikan oleh muda mudi Desa Long Anai dan dikalungi manik khas motif suku Dayak Kenyah. Menteri  didampingi oleh Presiden Direktur PT MHU, Margareta, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM Pemdes) Kalimantan Timur, Puguh Harjanto. Terlihat juga Asisten II Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadianur Diani, Kepala Desa  Budaya Long Anai, Lukas Nay dan sejumlah pendamping Desa.

Menteri Yandri Susanto juga menyempatkan menanam pohon kakao di halaman Rumah Cokelat Desa Long Anai Loa Kulu,  dilanjutkan melihat Rumah Cokelat yang merupakan tempat produksi kakao khas produksi Long Anai Loa Kulu.

BORONG COKELAT-Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal, H Yandri Susanto memborong cokelat hasil Rumah Cokelat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes )Desa Budaya Long Anai, Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Menteri didampingi Presiden Direktur PT MHU, Margareta dan Kepala DPM Pemdes Kaltim Puguh Harjanto.

Yandri Susanto merasakan dua batang cokelat yang menurutnya enak dan tidak kalah dengan cokelat produksi pabrik massal. “Rasanya luar biasa. Rasanya enak. Saya tadi habis dua dan ini produk cokelat yang luar biasa hasil dari Badan Usaha Milik Desa Long Anai dan rumah cokelat  yang merupakan kegiatan ketahanan pangan,” tutur Yandri.

Yandri Susanto menilai kebutuhan akan kakao nasional dan dunia terus meningkat dan masih kurang maka ia berharap hasil produksi makin ditingkatkan.

“Kita masih kekurangan kakao sebagai bahan baku pembuatan cokelat. Desa Budaya Long Anai  sebagai penghasil cokelat harus terus didukung. Semoga makin luas lahannya dan makin banyak sehingga bisa diekspor,” ujarnya.(Ven)

About Redaksi

Check Also

Warga Samarinda Mendadak Jutawan dari Tutup Botol Ichitan

Poskaltim.id, Samarinda —  Marwana atau yang akrab disapa Ana (30 tahun) tidak pernah menyangka menjadi …

Hotel Midtown Gelar Talkshow Pendidikan HUT RI

Poskaltim.id, Samarinda – Bertempat di loby Hotel Midtown Samarinda, digelar talk show dengan tema “Makna …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *