Siapa sangka, material ringan yang sering kita gunakan sehari-hari, kertas, ternyata bisa dibuat dari bahan yang tidak biasa: jamur. Di tengah meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan dan deforestasi, inovasi ini hadir sebagai angin segar yang menawarkan alternatif ramah lingkungan.
Sejak pertama kali ditemukan di Tiongkok pada abad ke-1, kertas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari peradaban manusia. Bahan utamanya, selulosa, umumnya didapat dari serat tanaman seperti pohon. Namun, di era modern, para peneliti mulai mencari sumber serat lain yang lebih berkelanjutan.
Puncaknya terjadi pada tahun 1970-an, ketika para ilmuwan menemukan bahwa kulit udang dapat diolah menjadi kertas karena mengandung kitin, sebuah polimer biologis yang mirip dengan selulosa. Penemuan ini menginspirasi Miriam Rice, seorang seniman yang sedang bereksperimen dengan pewarna dari jamur.
Dengan pengetahuannya bahwa jamur juga kaya akan kitin, Miriam mencoba dan berhasil menciptakan kertas artistik yang indah dari berbagai jenis jamur, terutama yang tumbuh di pohon. Kisah ini diceritakan secara detail dalam artikel ‘Making Mushroom Paper’ yang diunggah di situs fungi.com pada 30 Juni 2013.
Tidak semua jamur bisa diolah menjadi kertas. Beberapa spesies jamur yang tumbuh di pohon seperti Ganoderma (dikenal juga sebagai Jamur Reishi) dan Trametes versicolor (Turkey Tail) merupakan pilihan yang bagus. Serat dari jamur-jamur ini dikenal kuat, tahan lama, dan mampu menyerap pewarna serta tinta dengan baik.
Untuk memulai proyek ini, Anda tidak perlu repot mencari jamur di hutan. Jamur seperti Reishi bisa dibeli di toko-toko herbal Asia. Anda bahkan bisa membudidayakannya sendiri di rumah, baik di luar ruangan pada balok kayu maupun di dalam ruangan menggunakan kit jamur. Prosesnya pun sederhana. Peralatan yang dibutuhkan hanya sebatas blender, baskom, cetakan, dan kain untuk menyerap air.
Membuat kertas dari jamur bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga kegiatan yang menyenangkan dan edukatif. Anda bisa menjadikannya proyek akhir pekan yang seru bersama anak-anak atau di kelas, sambil belajar tentang spesies jamur dan menciptakan karya seni fungsional.
Meskipun sumber referensi tentang pembuatan kertas jamur masih terbatas, buku-buku karya Miriam Rice menjadi panduan berharga bagi para pemula. Dengan sedikit latihan, Anda dapat menghasilkan kertas jamur buatan tangan yang unik dan berkualitas. Inovasi ini membuktikan bahwa kreativitas dan kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan, bahkan di sela-sela waktu luang kita.(*/)