SDN 013 Palaran Miliki Koleksi Buku Lama Namun Tak Miliki Pustakawan

Poskaltim.id, Samarinda — Sekolah Dasar Negeri 013  Jalan Gotong Royong RT 17, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran,  terus membangun perpustakaan sekolah agar dapat disukai oleh murid untuk membacanya.

Walau berada di pinggiran Kota Samarinda, sekolah ini ternyata memiliki ribuan koleksi buku-buku. Dengan keterbatasan umumnya sekolah dasar, ternyata sekolah ini memiliki ribuan koleksi buku.

Lailatul Hidayah, Koordinator Perpustakaan yang sekaligus adalah guru di SD Negeri 013 ini mengaku, pihaknya menyediakan lebih dari 1.000 buku di perpustakaan dengan berbagai judul buku dan koleksi buku yang tidak hanya terkait dengan buku-buku pelajaran.

“Perpustakaan di sini sudah  berdiri sekitar tahun 2007 atau 2008. Jumlah buku sekitar 1.000-an,” ujarnya saat ditemui Kamis (6/4/2023).

Menurutnya, dari seluruh koleksi buku-buku di perpustakaan SD Negeri 013 Palaran, terdapat koleksi buku-buku lama. Namun buku-buku tersebut masih tersimpan dengan  baik dan tidak dilakukan pemusnahan.

Lailatul Hidayah menambahkan buku-buku lama tersebut masih tersimpan dengan baik dan tidak tidak ada buku yang rusak, sehingga tidak dimusnahkan.

“Karena buku yang lama masih dipakai dan tidak ada buku yang rusak, aman semua. Perpustakaan kami juga tidak terkena banjir dan tidak ada buku yang dimakan rayap,” tuturnya.

Untuk tetap menjaga seluruh koleksi buku-buku di perpustakaan sekolah tetap bagus, pihak SD Negeri 013 Palaran menerapkan kewajiban melakukan bersih-bersih secara rutin di ruang perpustakaan sekolah mereka.

“Perawatannya, untuk membersihkan perpustakaan dibuatkan jadwal piket. Jadi anak-anak  yang terjadwal yang mengurus kebersihan perpustakaan ini, anak-anak  yang terkena jadwal di sini malah senang berada di perpustakaan,” ucapnya.

Peminjaman buku di perpustakaan sekolah, Lailatul Hidayah menyebut, setiap siswa dapat meminjam buku dengan waktu pengembalian selama sepekan. Pihak sekolah juga tidak mengenakan sanksi keterlambatan bagi siswa.

“Kalau ada yang mau pinjam di perpustakaan maksimal seminggu boleh dibawa pulang. Kalau untuk anak-anak  yang pinjamnya lebih seminggu, kami tidak beri sanksi tegas, karena ditakutkan anak-anak  malah tidak berani pinjam, apalagi kita lingkup sekolah kecil, bukan sekolah besar dan yang sekolah di sini hanya  anak-anak sekitar sini saja,” terangnya.

Tak hanya menyediakan perpustakaan sekolah, SD Negeri 013 Palaran juga menyediakan pojok baca di beberapa titik ruangan untuk memudahkan siswa membaca buku.

“Kita buat program pojok baca. Jadi di setiap kelas mempunyai pojok baca, sebelum waktu belajar biasanya anak-anak  wajib membaca dan setiap bulannya bukunya ditukar,” tegasnya.

Lailatul Hidayah menjelaskan tantangan yang dihadapi sekolahnya saat ini adalah minimnya pustakawan yang mengurus perpustakaan sesuai dengan standar perpustakaan yang baik.

Lailatul Hidayah, melanjutkan saat ini staf teknis yang menjaga perpustakaan sekolah sebelumnya sudah mengundurkan diri. Ia berharap ke depan sekolah dapat memiliki tenaga pustakawan yang memang memiliki keahlian dan kemampuan di bidang perpustakaan.

Sebagai koordinator SD Negeri 013 keberadaan perpustakaan sangat banyak memberi manfaat pada siswa dan  guru. Perpustakaan menjadi wadah siswa untuk membaca dengan nyaman, mengerjakan tugas sekolah.

“Memang sangat berpengaruh dengan adanya perpustakaan sekolah, tapi memang sekolah juga sudah ada pojok baca di setiap kelas. Kebanyakan pengunjung perpustakaan adalah pengurus kelas atau siswa yang ketika pelajaran agama,” ujarnya.(Yul/adv/dpk-kaltim)

About Redaksi

Check Also

Kelurahan Sempaja Timur Bentuk Perpustakaan Mini

Poskaltim.id, Samarinda —  Semua yang besar dibangun dari yang kecil. Peribahasa tersebut mungkin cocok disematkan …

Patut Diapresiasi, Balai Rehabilitasi BNN Merintis Perpustakaan

  Poslatim.id, Samarinda —  Kepala Balai Rehabilitasi Samarinda Badan Narkotika Nasional (BNN) Kelurahan Tanah Merah, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *