Poskaltim.id, Paser — Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf mengatakan, pentingnya keberadaan perpustakaan bagi suatu daerah dalam penyediaan bahan bacaan yang berbasis pengetahuan. Selain itu, perpustakaan juga menjadi tempat sumber informasi bagi masyarakat.
Perpustakaan, ujar Wabup Paser Hj. Masitah turut berfungsi sebagai pusat ilmu pengetahuan yang juga harus mengikuti perkembangan zaman dengan menerapkan kecanggihan teknologi terkini dan terbarukan. Hal tersebut dikatakannya usai ditemui di raung kerjanya pada Rabu (31/5/2023).
“Memajukan keperpustakaan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Paser dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang Berdaya Saing sebagai wujud visi Kabupaten Paser, Paser MAS yaitu Maju, Adil dan Sejahtera,” ujar Wabup wanita ini.
Diakuinya dengan adanya perpsutakaan di suatu tempat di desa dankampung di seluru kecamatan di Paser akan dapat membantu percepatan perwujudan Program Paser MAS.
Sementara itu, Kepala Diskarpus Paser Yusuf Sumako menyebutkan tahun ini merupakan tahun keemasan bagi Diskarpus Paser, karena pada tahun 2022 lalu Diskarpus Paser telah meraih sejumlah juara dan penghargaan.
Perolehan prestasi tersebut diantaranya, juara satu pengawasan tingkat Kaltim, meraih tata kelola panji-panji kearsipan tingkat Kaltim dan mewakili Kaltim ke tingkat Nasional transportasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Saya bermimpi tahun ini akan mengawinkan panji-panji kearsipan dan perpustakaan,” tekadnya.
Sementara, Bunda Literasi Kabupaten Paser, Sinta Fahmi Fadli pada kesempatan itu menyampaikan dirinya akan melakukan beberapa program literasi yang berbasis digital di Kabupaten Paser, diantaranya dengan memanfaatkan beberapa media sosial, yaitu dengan menggelar lomba membaca yang diupload di Tik tok dan lomba vlog.
“Kita berharap, dengan program yang akan kami lakukan ini dapat menyukseskan program literasi dan meningkatkan minat baca di Paser,” ujar Bunda Sinta.(Lut/adv-dpk kaltim)