Poskaltim.id, Samarinda — Kabupaten Berau menempati peringkat pertama dalam akreditasi perpustakaan di Kalimantan Timur. Perpustakaan di Berau yang sudah mengantongi akreditas dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) terus bertambah.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim H. Muhammad Syafranuddin mengatakan dari 2.964 perpustakaan yang terdata di Kaltim, sebanyak 233 unit telah terakreditasi.
“Dari jumlah 2.964 perpustakaan di Kaltim, 233 unit sudah terakreditasi dan terbanyak di Kabupaten Berau yakni sekitar 30 persen,” ujar Syafranuddin pada Selasa (13/6/2023), usai menyerahkan Sertifikat Akreditas Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) kepada 14 perpustakaan di Berau.
Acara yang digelar di Kantor Bupati Berau tersebut dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Berau,Hj. Maulidiyah, disaksikan puluhan pejabat Pemkab Berau termasuk Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Berau, Yudha Budhisantoso serta beberapa camat.
Asisten III Setda Berau Hj Maulidiyah mengapresiasi banyaknya perpustakaan sudah mengantongi sertifikat akreditas dari Perpusnas RI dan diserahkan oleh DPK Kaltim.
“Selamat, dengan menerima sertifikat akreditas berati pengelolaan perpustakaan yang ada di Berau sudah sesuai standar nasional, sekarang bagaimana mempertahanan dan meningkatkannya sesuai dengan perkembangan zaman serta teknologi,” pesannya.
Berdasarkan Surat Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas, 14 perpustakaan di Berau yang terakreditas A sebanyak 9 perpustakaan yakni SDN 002 Tanjung Redeb, SDN 005 Tanjung Redeb, Perpustakaan Sanggam Kampung Maluang, SDN 001 Gunung Tabur, SMPN 1 Segah.
Selain itu diberikan juga kepada perpustakaan Kampung Biduk-Biduk, SMPN2 Talisayan, SDN 004 Tanjung Redeb, SMPN 1 Tanjung Redeb, SMN 4 Tanjung Redeb, dan SMPN 1 Tanjung Redeb. Sementara tiga unit memperoleh akreditas B yakni SDN 003 Tanjung Redeb, SMKN 3 Berau dan SMPN 6 Tanjung Redeb.
“Ini bukti kesungguhan perpustakaan di Berau untuk meningkatkan mutu dan layanannya. Semoga ini menjadi motivasi bagi perpustakaan di kabupaten/kota lainnya,” harap Syafranuddin yang akrab disapa Ivan ini.(yul/adv/dpk-kaltim)