Inovasi Teknologi Digital Menjadi Keharusan Bagi Perpustakaan

Poskaltim.id, Samarinda —   Berbagai upaya dan program-program dibuat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim untuk terus meningkatkan layanan kepada pembacanya. Diantaranya kini dengan layanan dan inovasi berbasis teknologi digital.

Kepala Bidang Layanan dan Otomasi DPK Kaltim,  Ec Mustika Wati menjelaskan, dahulu layanan perpustakaan hanya bersifat konvensional. Pengunjung membaca buku di tempat ataupun meminjam buku untuk dibaca di rumah.

Namun seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi saat ini, layanan DPK Kaltim juga mengikuti perkembangan zaman. Layanan mulai beralih ke arah digitalisasi, walaupun memang layanan konvensional tetap diberikan dan tidak dapat ditinggalkan begitu saja.

Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan layanan terhadap masyarakat dan memudahkan untuk mendapatkan bahan bacaan, hanya melalui telepon pintar atau smartphone. Pengguna. Kecanggihan teknologi yang ada saat ini membuat masyarakat terbiasa dengan  penggunaan smartphone untuk mendapatkan berbagai informasi.

“Layanan otomasi sekarang lebih pada ke informasi teknologi (IT), sesuai perkembangan teknologi saat ini, sehingga dengan aplikasi akan mempermudah pelayanan kami,” ujarnya saat menjadi narasumber di stasiun TV lokal beberapa waktu lalu (Selasa (4/4/2023).

Mustika Wati menyebut, saat ini layanan Otomasi DPK Kaltim memiliki enam jenis layanan aplikasi untuk memudahkan pelayanan pada masyarakat.

Sebelumnya, DPK kan hanya menggunakan lima jenis aplikasi saja. Layanan-layanan tersebut berupa aplikasi INLIS Lite, aplikasi i-Kaltim buku e-book, dan aplikasi Pustaka Borneo  untuk koleksi buku lokal yang berkaitan dengan serah simpan karya cetak dan rekam.

“Website itu sendiri, yang merupakan beranda terdepan perpustakaan untuk diketahui Pemustaka yang menggunakan layanan perpustakaan. Kemudian aplikasi perpustakaan digital atau yang disebut Padi yang diberikan oleh Telkom,” terangnya.

Aplikasi ke-6 yang terbaru, yakni  Buncu Etam adalah program aplikasi terbaru yang sengaja dibuat DPK Kaltim. Buncu Etam  sengaja diletakkan di beberapa  titik-titik fasilitas umum yang ada di beberapa kabupaten/kota di Kaltim. Fungsinya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan bacaan hanya dengan mengklik aplikasi tersebut.

Aplikasi Buncu Etam ini juga diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang bermukim di daerah pelosok untuk menikmati layanan perpustakaan digital.

“Karena banyak koleksi bahan bacaan yang disediakan, termasuk Buncu Baca, ini aplikasi terbaru yang kami berikan di titik layanan untuk mempermudah masyarakat dalam memberikan layanan berbasis e-book,” jelasnya.(Yul/adv/dpk-kaltim) 

About Redaksi

Check Also

Kelurahan Sempaja Timur Bentuk Perpustakaan Mini

Poskaltim.id, Samarinda —  Semua yang besar dibangun dari yang kecil. Peribahasa tersebut mungkin cocok disematkan …

Patut Diapresiasi, Balai Rehabilitasi BNN Merintis Perpustakaan

  Poslatim.id, Samarinda —  Kepala Balai Rehabilitasi Samarinda Badan Narkotika Nasional (BNN) Kelurahan Tanah Merah, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *