PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim telah mengembangkan inovasi agar pemustaka yang merasa nyaman saat membaca dengan menciptakan ruang baca nyaman bernama “Buncu Baca”.
Buncu Baca merupakan program baru yang digagas oleh DPK Kaltim. Menurut Kepala Dinas DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin program ini merupakan penyediaan sudut baca bagi masyarakat khususnya bagi pelajar dan mahasiswa di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
“Masyarakat dapat mengakses buku dengan melakukan scan atau pindai melalui kode QR yang tersedia di Buncu Baca. Selanjutnya mereka dapat berselancar dalam genggaman memilih koleksi buku yang tersedia,” jelas Kepala DPK Kaltim, Syafranuddin pada Jumat (14/4/2023).
Dijelaskannya, kata Buncu berasal dari Bahasa Kutai yang berarti Pojok. Sehingga BUncu Baca adalah Sudut Tempat Membaca yang mengisi ruang-ruang sudut suatu ruangan di sebuah bangunan atau ruangan.
“Yang kita siapkan untuk ditempatkan di lokasi-lokasi ramai pengunjung sambil menunggu bisa membuka link yang terdapat dalam barcode yang terpampang di papan tersebut. Kita siapkan 4.000 judul buku yang tersedia di Buncu Baca,” ujar Syafranuddin.
Didampingi Kepala Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama, Hj. E. Mustika Wati dijelaskan terdapat 43 titik yang menjadi tempat Buncu Baca. Masing-masing akan ditempatkan di pusat layanan umum seperti kelurahan atau tempat publik lainnya. Jadi rencana dari jumlah 43 itu, 33 Buncu Baca distribusikan ke daerah-daerah terutama kabupaten/Kota, sedangkan 10 Buncu Baca berada di Samarinda.
Ditambahkan jika Buncu Baca ini menjadikan opsi atau pilihan bagi masyarakat yang saat berkegiatan tengah senggang ataupun masyarakat yang ingin membaca buku di suatu tempat namun lupa membawa bukunya, sehingga dapat langsung mengakses Buncu Baca sebagai solusi.
Dijelaskan, Buncu Baca tersebut didesain sedemikian rupa, dengan tinggi 160 cm, terbuat dari papan plywood 18 mm, dilapisi finishing full HPL, disediakan juga stop kontak 6 titik untuk charger handphone, ada stiker barcodenya, dan stiker identitas kedinasan serta dilengkapi lampu penerangan.
“Jarak 200 meter dari titik Buncu Baca masih bisa diakses oleh pembaca. Jadi Buncu Baca ini perkiraan pertengah April sudah tiba di Samarinda dan setelah Lebaran Idul Fitri baru kami distribusikan sesuai dengan titik yang telah direncanakan.
BUncu Bca akan dikirim menyebar di seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi Kaltim, sebagai upaya DPK Kaltim memeratakan minat baca dan menumbuhkan budaya membaca yang telah bergeser ke buku bacaan digital atau buku elektronik. jelasnya.(adv/dpkkaltim)
