Poskaltim.id, Balikpapan – Gedung Perpustakaan Daerah Kota Balikpapan yang berada di Jalan Piere Tendean Balikpapan terlihat sepi dengan bangunan gedung yang cukup megah. Tidak banyak pengunjung yang mampir untuk membaca setiap harinya.
Oleh karena itu Anggota Dewan Komisi IV Kasmah sangat prihatin dengan keadaan ini, padahal perpustakaan merupakan gudang ilmu dan jendela dunia.
“Kami mengharapkan Gedung Perpustakaan ini dapat lebih difungsikan dengan menambah sejumlah fasilitas kekinian, misalnya saja cafeteria yang menjadi tempat nongkrong pengunjung sambil membaca buku,” ujarnya pada Selasa (07/03/2023)
Diakuinya, setiap orang saat ini telah memiliki informasi dalam genggaman berkat telepon pintar (smartphone) masing-masing. Namun, tidak dapat dipungkiri jika membaca secara manual dengan memegang sebuah buku juga merupakan sebuah keasyikan tersendiri bagi seseorang.
Kasmah menjelaskan untuk dapat menarik minat pembaca dan kunjungan ke perpustakaan daerah, misalnya ia menyarankan Perpustakaan Kota Balikpapan menambah fasilitas café sehingga orang dapat membaca buku dengan nyaman dan kekinian, sesuai dengan tuntutan zaman saat ini.
“Untuk menarik minat baca masyarakat ke perpustakaan hendaknya ditambahkan sarana lain seperti adanya cafe. Biarpun sekarang ini jamannya sudah digitalisasi, tetapi kalau ada cafe tentunya orang akan mampir ngopi atau minum lainnya. Dengan mampir ke cafe akan tumbuh minat baca. Karena tidak hanya untuk orang Balikpapan saja yang mengunjungi tetapi untuk orang luar kota,” ujarnya.
Melihat Kota Balikpapan yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara harapan kunjungan ke perpustakaan dapat lebih tinggi lagi. Salah satu upayanya adalah dengan menambah berbagai fasilitas dimana orang dapat duduk santai namun tetap memiliki waktu untuk membaca buku.
“Mungkin konsepnya seperti café baca. Bukunya tidak boleh dibawa pulang namun koleksinya selalu diperbarui secara berkala,” ujar Kasman.(adv/yul)