Poskaltim.id, Samarinda – Keterbatasan masyarakat dalam mengakses layanan perpustakaan, terutama bagi warga pinggiran kota Samarinda, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda terus menggerakkan layanan Perpustakaan Keliling (PusLing) untuk memberikan layanan di daerah pinggiran kota tersebut.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda Erham Yusuf mengatakan perpustakaan keliling ini sebagai solusi minimnya layanan perpustakaan terutama di daerah-daerah pinggiran.
“Perpustakaan keliling DPK Kota Samarinda dalam sepekan melakukan kunjungan sebanyak lima hari untuk melayani beberapa sekolah, madrasah, bahkan pondok pesantren yang berada di pinggiran Kota Samarinda,” ujarnya pada Jumat (10/3/2023).
Program layanan perpustakaan keliling ini selain bertujuan melayani para pelajar dan santri yang tidak terjangkau oleh layanan perpustakaan umum, juga untuk meningkatkan indeks minat baca masyarakat.
Peningkatan indeks minat baca ini sejalan dengan 10 Program Unggulan Walikota Samarinda dalam mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban melalui literasi buku.
Erham menjelaskan, DPK Samarinda mengerahkan tiga unit mobil perpustakaan keliling. Memang tentunya belum mampu sepenuhnya menjangkau sekolah-sekolah ataupun daerah pinggiran wilayah Kota Samarinda.
Walau dirasa belum maksimal namun pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan minat baca terus digalakkan walaupun hanya mengandalkan tiga unit armada mobil keliling. Erham berharap pemerintah baik provinsi maupun kota Samarinda dapat menganggarkan penambahan armada di tahun-tahun mendatang.
“Harapan kita semoga ke depan DPK Samarinda mendapatkan tambahan armada agar jangkauan layanan perpustakaan keliling dapat menjangkau seluruh daerah-daerah pinggiran Kota Samarinda yang aksesnya ke perpustakaan jauh dan sulit dijangkau,” ucap Erham. (adv/dpk katim)