Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Musibah kebakaran yang menimpa bangunan SMA Negeri 3 Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Selasa malam (1/8/2023), menjadi sorotan karena terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Apalagi, kebakaran terjadi di saat awal tahun pembelajaran.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim), Yekti Utami mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan pembangunan gedung baru bagi SMA Negeri 3 Loa Kulu yang terbakar tersebut.
“Disdikbud Kaltim tidak saja memberikan bantuan pembangunan gedung baru tetapi juga memberikan sejumlah bantuan kepada siswa-siswi yang terdampak. Semoga bantuan yang diberikan ini menjadi berkah,” ujar Yekti Utami pada peninjauan kondisi sekolah pada Sabtu (13/8/2023).
Sekolah yang terletak di Desa Sungai Payang ini nantinya, gedung baru SMA Negeri 3 Loa Kulu yang ditargetkan rampung dan bisa ditempati kembali pada Januari 2024 mendatang.
Yukti menjelaskan Pemprov Kaltim melalui Disdikbud Kaltim akan diberikan sarana dan prasarana yang lebih baik lagi bagi sekolah. Sehingga, guru-guru yang nantinya mengajar dapat fokus berkreasi saat melakukan proses belajar mengajar pada siswa.
Saat kunjungan lapangan, Yekti memberikan semangat kepada para guru dan para siswa untuk saling bergotong royong dalam mencerdaskan anak-anak Loa Kulu, Kabupaten Kukar. Apalagi dalam musibah kebakaran ini telah menghanguskan banyak ruang belajar dan sarana prasarana lainnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3 Kecamatan Loa Kulu, Andi Winarko menceritakan jika musibah kebakaran yang terjadi pada 1 Agustus 2023 pada pukul 21.30 Wita tersebut telah menghanguskan 21 bangunan. Sekitar 11 rumah diantaranya adalah rumah siswa SMA Negeri 3 Loa Kulu yang berada di sekitar lokasi sekolah.
“Kebakaran ini diduga, akibat konsleting listrik. Nah, dari 11 rumah siswa yang terbakar, 7 rumah habis terbakar samasekali tidak dapat ditempati. Apalagi rata-rata rumah itu berbahan dasar kayu, sehingga api cepat menghanguskan semua bangunan,” terangnya.
Agar proses belajar mengajar tetap berlanjut, ujar Andi Winarko, sementara ini SMA Negeri 3 Loa Kulu menumpang di Sekolah Madrasah Ar Rahman. Ia merasa, musibah yang terjadi ini adalah cobaan yang harus diambil hikmahnya, tidak saja bagi sekolah tetapi juga bagi siswa.
“Dalam kesempatan ini, saya berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Disdikbud Kaltim baik untuk bangunan degung maupun bantuan untuk siswa terdampak. Terima kasih sudah mau datang hingga ke pelosok Loa Kulu yang jaraknya sekitar 3 jam dari Samarinda,” tuturnya.
Turut hadir Kepala Bidang Pembinaan SMK Surasa, Kepala Bidang Pendidikan SMA Muhammad Jasniansyah, Sarana dan Prasana Bidang SMA Sugianto, dan Cabang Dinas wilayah III Eranawati serta turut dihadiri oleh Ketua Komite SMA 3 Loa Kulu Sofian, dan Tenaga Administrasi Sekolah, serta Sekretaris Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu, Seniansyah.(yul/adv/disdikbud-kaltim)