Poskaltim.id, Samarinda — Pemasaran secara digital pada Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) adalah suatu keharusan di saat ini. Dengan pemasaran secara digital, diharapkan produk yang dijual akan dapat dijual tidak saja secara nasional, tetapi juga menembus pasar internasional.
Sehingga, Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) melalui Jurusan Administrasi Bisnis melakukan pelatihan strategi pemasaran secara digital pada UMKM Binaan Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2022.
Peserta pelatihan ini adalah pelaku UMKM yang bisnisnya bergerak dalam bidang kuliner dan produk kerajinan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat kelurahan.
Sementara itu, Ketua Tim program Pengabdian Masyarakat, Della Olivia Caterina Kalangit, S.S.T., MBA di hadapan peserta mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan Tupoksi setiap dosen.
“Di masa pemulihan pasca penyebaran virus Covid-19 serta transisi model bisnis konvensional menjadi digital/ Program pelatihan ini tentunya sangat membantu para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Della Olivia pada Sabtu (27/8/2022).
Kegiatan ini juga melibatkan dua orang dosen yang latar belakang pendidikannya juga mendukung tema pelatihan ini yaitu, Dyah Kusrihandayani, SE., MM dan Satryawati, SE., M.Si.. Selain dosen, terdapat dua mahasiswa yang berperan sebagai peserta dan membantu jalannya pelatihan ini yaitu Vina Ulandari dan Anggun Regeta Sari.
Ditambahkan Della, para peserta nantinya akan banyak mendapatkan keuntungan apabila mampu bertransformasi memanfaatkan sistem digitalisasi ini.
“(Pemanfaatan digitalisasi) misalnya untuk strategi branding, meningkatkan kredibilitas dan lebih efisien dari segi biaya,” jelasnya.
Menurutnya, digitalisasi pada sektor UMKM sesuai dengan harapan pemerintah yaitu semakin bertambahnya UMKM yang berbasis digital dalam menjalankan bisnisnya. Sehingga akan berdampak positif pada pendapatan negara.
Selanjutnya disebutkan melalui program pelatihan ini, para pelaku usaha akan mampu secara mandiri untuk menetapkan strategi pemasaran yang lebih luas lagi dalam mempromosikan produknya.
“Harapannya, dengan digitalisasi jangkauannya tidak hanya pasar dalam negeri tetapi hingga kancah internasional. Dengan begitu diharapkan UMKM yang belum masuk dalam ekosistem digital, bisa terdorong memanfaatkan teknologi digital dengan baik,” harapnya.(Editor : Yuliawan Andrianto)