Saluran Drainase Gang 9 Jalan Lambung Mangkurat Bersih dari Sampah Terapung

Poskaltim.id, Samarinda — Jalan Lambung Mangkurat Kota Samarinda adalah salah satu kawasan rawan banjir mengingat ujung jalan ini berbatasan langsung dengan anak Sungai Mahakam yaitu, Sungai Karang Mumus.

Di jalan ini pula terdapat Pasar Rahmat dan Pasar Merdeka dan sepanjang jalan merupakan kawasan perdagangan. Dengan dimulainya musim penghujan, maka sering terjadi genangan di badan jalan utama dan jalan-jalan di dalam gang-gang yang menuju jalan ini.

Hal ini cukup mengganggu kegiatan masyarakat dan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Gang 9 adalah jalan akses penghubung Jalan Lambung Mangkurat, Jalan KH Samanhudi (Rajawali) dan Jalan Kemakmuran. Di dalam gang tersebut terletak Kantor Kelurahan Pelita dan SDN 012 Kecamatan Samarinda Ilir.

Kebiasaan membuang sampah di saluran oleh masyarakat atau pengguna jalan yang melintas menyebabkan saluran terisi sampah terapung sehingga kapasitas alir saluran berkurang dan merupakan salah satu pemicu terjadinya genangan di jalan saat hujan turun.

Untuk itu Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air Politeknik Negeri Samarinda tergerak untuk melaksanakan pengabdian masyarakat berupa kegiatan Pembersihan Saluran Drainase di Gang 9 Jalan Lambung Mangkurat pada tanggal hari Sabtu, 22 Juli 2023.

Kegiatan yang dilakukan adalah pembersihan saluran dari sampah terapung yang dilaksanakan secara bersama antara dosen yang dimotori oleh Ir. Hendro Wardono, MT., Dhinar Yoga H.L., ST, MT., Dwi Yuliasari, S.Kel, MT., dan Daru Purbaningtyas,ST.,MT., mahasiswa, serta didukung oleh tim Dinas Kebersihan Kota Samarinda.

Selain pembersihan saluran, dilakukan pemasangan spanduk anjuran untuk membuang sampah pada tempatnya. Pemasangan spanduk salah satunya di depan sekolah dasar dan disambut baik oleh Bapak Kepala Sekolah Dasar di lokasi. Beliau dengan senang hati turut membantu memasang spanduk secara langsung di dinding sekolah.

Ketua Pelaksana Daru Purbaningtyas, ST.,MT mengatakan kegiatan ini disponsori oleh P3M Polnes dan didukung oleh Ketua RT setempat.

“Tujuan kegiatan ini adalah saluran menjadi bersih dari sampah, dapat mengalirkan air dengan lancar sehingga tidak menimbulkan genangan. Selain itu agar masyarakat dan siswa tergerak untuk menjaga kebersihan saluran dan membuang sampah pada tempatnya,” ujar Daru.

Ditambahkannya, bahwa saluran air yang tergenang dikhawatirkan dapat menjadi sarang penyakit dan bila meluap akan menjadi banjir yang dapat mengganggu aktivitas warga. Harapan warga juga bahwa kegiatan ini dapat dilaksanakan di lokasi lain.

Sampah terapung hasil kegiatan pembersihan saluran ini dikumpulkan untuk kemudian diangkut oleh tim kebersihan kota. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diterima dengan baik oleh Ketua RT dan warga sekitar. (Adv)

 

About Redaksi

Check Also

Penyuluhan Pemeliharaan Jembatan Kayu untuk masyarakat di Kelurahan Margomulyo Samboja Kukar

Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Ada beberapa jembatan kecil di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) …

POLNES Adakan Pelatihan Pemahaman Metode Kerja dan K3 Pekerjaan Konstruksi bagi Pekerja Bangunan

Poskaltim.id, PENAJAM PASER UTARA — Saat ini, pembangunan kontruksi begitu masif terjadi di daerah Kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *