Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Dusun Sungai Tempurung merupakan salah satu daerah terpencil di Desa Kutai Lama yang merupakan satu dari delapan desa di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Dusun ini dikelilingi oleh kegiatan pertambangan batu bara dari beberapa perusahaan. Jarak dusun Sungai Tempurung dari kota Samarinda sejauh kurang lebih 30 km dan harus ditempuh selama kurang lebih 1 jam dengan perjalanan darat.
Posisi yang jauh di pelosok membuat dusun ini masih tertinggal dari segi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Kondisi jalan di dusun Sungai Tempurung sebagian besar berupa jalan tanah yang belum diperkeras. Di dusun ini terdapat sebuah jembatan kayu yang digunakan masyarakat sebagai akses penghubung untuk kegiatan sehari hari.
Kondisi jembatan Dusun Sungai Tempurung nampak tidak terawat dipenuhi rerumputan liar serta jalan menuju jembatan berlubang sehingga saat terjadi hujan menimbulkan genangan air yang mengganggu dan membahayakan masyarakat yang melintasi jembatan tersebut.
Belum ada upaya untuk pemeliharaan atau perbaikan jembatan yang dilakukan oleh masyarakat. Masyarakat setempat sepenuhnya berharap pada Pemerintah Daerah untuk melakukan perbaikannya.
Berdasarkan hal tersebut maka tim Prodi Rekayasa Perawatan dan Restorasi Jembatan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) yang beranggotakan Tumingan, SSN Banjarsanti dan Sujiati Jepriani melakukan kegiatan pengabdian pada Masyarakat.
Tujuannya untuk merenovasi jembatan Dusun Sungai Tempurung agar dapat diakses oleh masyarakat dengan aman dan nyaman. Renovasi jembatan Sungai Tempurung dilaksanakan selama 4 hari yaitu pada tanggal 27 hingga 30 Juli 2023.
Renovasi didahului dengan pertemuan dengan kepala desa Kutai Lama untuk perizinan dan koordinasi, selanjutnya dilaksanakan kegiatan renovasi jembatan di Dusun Sungai Tempurung, meliputi penambalan jalan akses ke jembatan yang berlubang, pembersihan daerah sekitar jembatan dan pengecatan ulang jembatan.
“Dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini telah berhasil merenovasi jembatan Dusun Sungai Tempurung sehingga tersedia konektivitas yang aman dan nyaman untuk dilalui oleh masyarakat yang berdampak pada peningkatan perekonomian penduduk setempat,” ujar Tumingan.(rls/yul)